Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Titik Buta Misinformasi di YouTube, Fitur Shorts Jadi Sorotan

Kompas.com - 12/11/2022, 08:20 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Peneliti menemukan bahwa misinformasi dan disinformasi yang disebar melalui Shorts atau video pendek, lebih sulit terdeteksi dibanding video panjang YouTube.

Amerika Serikat tengah menjalankan pemilihan umum. Menyambut pesta demokrasi ini, lembaga yang mengkaji sebaran disinformasi merasa khawatir akan adanya titik buta dalam pencegahan hoaks di YouTube selama ini.

Secara khusus, mereka khawatir soal fitur di YouTube yang dikemas mirip TikTok, yang memungkinkan pengguna membuat video sangat pendek. Fitur ini biasa disebut dengan Shorts.

Dilansir dari New York Times, Sabtu (5/11/2022), kepala integritas digital di Institute for Strategic Dialogue (ISD), Jiore Craig mengatakan mereka kesulitan memantau video untuk mencari sebaran misinformasi karena memiliki akses terbatas ke data.

Baca juga: Aksi Seleb Impersonasi Elon Musk, Kritik Centang Biru Berbayar yang Berpotensi Disinformasi

ISD merupakan organisasi nirlaba yang melawan ekstremisme dan disinformasi.

Organisasi nilaba ini tengah mencari tahu mengapa misinformasi tetap menyebar meskipun platform YouTube telah mengeluarkan miliaran dolar untuk menyediakan moderator konten.

“Tim kami berusaha mencari celah dari entitas yang memiliki sumber daya yang baik yang dapat melakukan pekerjaan semacam ini,” kata Craig.

Langkah mencegah hoaks juga dilakukan oleh platform media sosial lainnya, seperti Facebook dan Twitter.

Adapun sebaran hoaks di YouTube dinilai sering berada di bawah radar, meskipun pengaruh sebarannya luas.

Upaya YouTube

Seorang juru bicara YouTube mengatakan bahwa perusahaannya telah melakukan upaya untuk memerangi misinformasi dan disinformasi, terutama di masa pemilu.

"Kami telah banyak berinvestasi dalam kebijakan dan sistem kami untuk memastikan kami berhasil memerangi misinformasi terkait pemilu dengan pendekatan berlapis-lapis,” kata juru bicara YouTube, Ivy Choi dalam sebuah pernyataan.

Baca juga: Media di Indonesia Masih Tergolong Minim Disinformasi Berdasarkan GDI

Menurut data YouTube, terhitung sejak April hingga Juni, mereka telah menghapus sekitar 122.000 video yang berisi misinformasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks The Simpsons Prediksi Nyamuk Wolbachia, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Hoaks The Simpsons Prediksi Nyamuk Wolbachia, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Sri Mulyani Sebut Jokowi Lunasi Utang Negara di Sidang MK

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Sri Mulyani Sebut Jokowi Lunasi Utang Negara di Sidang MK

Hoaks atau Fakta
Fakta Timnas Indonesia: Patahkan Tradisi Olimpiade Korsel, Brace Perdana Rafael Struick

Fakta Timnas Indonesia: Patahkan Tradisi Olimpiade Korsel, Brace Perdana Rafael Struick

Data dan Fakta
Benarkah Penembak Jitu Disiagakan Saat Unjuk Rasa Pro-Palestina di Ohio State University?

Benarkah Penembak Jitu Disiagakan Saat Unjuk Rasa Pro-Palestina di Ohio State University?

Hoaks atau Fakta
Konten Satire soal Batas Usia Pengguna Spotify

Konten Satire soal Batas Usia Pengguna Spotify

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto RA Kartini Memakai Kerudung dan Kacamata

[HOAKS] Foto RA Kartini Memakai Kerudung dan Kacamata

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] KPU Jatim Belum Keluarkan Spesimen Surat Suara Pilkada 2024

[KLARIFIKASI] KPU Jatim Belum Keluarkan Spesimen Surat Suara Pilkada 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bantuan Dana Rp 75 Juta dari BPJS Kesehatan

[HOAKS] Bantuan Dana Rp 75 Juta dari BPJS Kesehatan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bendera GAM Berkibar Setelah Prabowo Menang Sengketa Pilpres di MK

[HOAKS] Bendera GAM Berkibar Setelah Prabowo Menang Sengketa Pilpres di MK

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Sebelum Pilpres 2024

[VIDEO] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Sebelum Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Anak di Jayapura Tidak Tertular Virus Misterius yang Menyebar Lewat Angin

[KLARIFIKASI] Anak di Jayapura Tidak Tertular Virus Misterius yang Menyebar Lewat Angin

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks, Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

INFOGRAFIK: Hoaks, Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Jokowi Dinarasikan Mengancam Rakyat

INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Jokowi Dinarasikan Mengancam Rakyat

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com