Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekuatan Tempur Indonesia Versus Sekutu dalam Pertempuran Surabaya

Kompas.com - 10/11/2022, 17:55 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pertempuran Surabaya yang diperingati setiap 10 November menjadi ujian bagi bangsa Indonesia untuk mempertahankan kemerdekaan yang belum lama dideklarasikan.

Selama Oktober hingga November 1945, Surabaya menjadi medan tempur antara pejuang Indonesia melawan pasukan Sekutu, dalam hal ini tentara Inggris.

Sejarawan Nugroho Notosusanto dalam bukunya Pertempuran Surabaya (1985) mengatakan bahwa pertempuran tersebut menjadi pertempuran paling menegangkan dengan semangat patriotisme tinggi yang ditunjukkan bangsa Indonesia.

Inggris sendiri memandang pertempuran Surabaya layaknya neraka. Rencana mereka untuk menguasai Surabaya terhambat karena kegigihan para pejuang Indonesia.

Baca juga: Kronologi Pertempuran Surabaya

 

Kekuatan tempur

Pertempuran Surabaya diperkirakan melibatkan hingga 20.000 pasukan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) dari berbagai penjuru Jawa Timur yang didukung 140.000 rakyat pejuang.

Sementara Inggris diperkirakan mengerahkan 9.000 pasukan dan 24 tank. Sumber lain mengatakan Inggris menerjunkan 24.000 prajurit, satu peleton artileri, satu skuadron kavaleri, dan kapal perang serta pesawat terbang.

Meski bambu runcing identik dengan senjata kemerdekaan, dan memang masih digunakan saat Pertempuran Surabaya, namun senjata itu bukan satu-satunya yang diandalkan pejuang.

Kekuatan tempur Indonesia juga didukung oleh persenjataan berat, termasuk meriam, yang tercatat mampu merepotkan pertahanan pasukan Inggris.

Salah satunya kompi bantuan mortir dari Resimen Sidoarjo. Mereka terdiri dari para pejuang yang pernah mendapatkan pelatihan menggunakan mortir dari Angkatan Laut Jepang.

"Posisi mereka ada di belakang Pasar Wonokromo, di bawah pimpinan Kapten Suwarso," tulis Nugroho Notosusanto dalam Pertempuran Surabaya.

Ada pula batalion artileri dari Resimen TKR Gajah Mada, yang memiliki 28 pucuk meriam penangkis serangan udara dalam berbagai kaliber. Mereka ditempatkan di Karangpilang, Gresik dan sebelah selatan Kali Brantas.

Baca juga: 6 Tokoh Pertempuran Surabaya

Korban jiwa

Pertempuran Surabaya berlangsung sengit selama tiga minggu, dan berakhir dengan jatuhnya Surabaya secara keseluruhan ke tangan Inggris pada 28 November 1945.

Pertempuran ini lebih banyak memakan korban jiwa dari pihak Indonesia yang mencapai 20.000 orang. Sementara korban jiwa di pihak Sekutu sebanyak 1.500 orang.

Tidak hanya itu, pertempuran juga menyebabkan banyak penduduk mengungsi dari Surabaya dan mengakibatkan bangunan-bangunan mengalami kerusakan dan hancur.

Di sisi lain, meski akhirnya Surabaya jatuh ke tangan Inggris, namun pertempuran ini mengubah cara pandang Inggris dan Belanda terhadap Indonesia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menilik Pelarangan TikTok di Sejumlah Negara, dari Asia sampai Eropa

Menilik Pelarangan TikTok di Sejumlah Negara, dari Asia sampai Eropa

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Benarkah Pinocchio Dibuat dari Kulit dan Rambut Budak?

INFOGRAFIK: Benarkah Pinocchio Dibuat dari Kulit dan Rambut Budak?

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sandra Dewi dan Harvey Moeis Divonis Hukuman Mati

[HOAKS] Sandra Dewi dan Harvey Moeis Divonis Hukuman Mati

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Harimau Mati Tertabrak Kendaraan di Tol Pekanbaru-Dumai

[HOAKS] Harimau Mati Tertabrak Kendaraan di Tol Pekanbaru-Dumai

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade

[VIDEO] Beredar Hoaks Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Roosevelt Memburu Triceratops Terakhir

INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Roosevelt Memburu Triceratops Terakhir

Hoaks atau Fakta
Kompilasi Konten Politik yang Dibuat dengan AI Generatif

Kompilasi Konten Politik yang Dibuat dengan AI Generatif

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Mantan PM Jepang Dibunuh karena Tidak Patuh pada WEF

[HOAKS] Mantan PM Jepang Dibunuh karena Tidak Patuh pada WEF

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo-Gibran Batal Dilantik oleh MPR

[HOAKS] Prabowo-Gibran Batal Dilantik oleh MPR

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Ular Raksasa di Carolina Selatan

[HOAKS] Foto Ular Raksasa di Carolina Selatan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Warga Rafah Bikin Video Rekayasa Serangan Israel

[HOAKS] Warga Rafah Bikin Video Rekayasa Serangan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Presiden FIFA Minta Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

[HOAKS] Presiden FIFA Minta Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Undian Berhadiah 30 Motor dalam Rangka Ulang Tahun

[HOAKS] Undian Berhadiah 30 Motor dalam Rangka Ulang Tahun

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Wawancara Raffi Ahmad soal Situs Judi

[HOAKS] Video Wawancara Raffi Ahmad soal Situs Judi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Ustaz Solmed Promosikan Situs Judi

[HOAKS] Video Ustaz Solmed Promosikan Situs Judi

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com