KOMPAS.com - Setiap negara memiliki sebuah bangunan atau lanskap yang dianggap sebagai ikon. Jika membicarakan Australia, bangunan tersebut adalah Sydney Opera House.
Sesuai namanya, Sydney Opera House merupakan sebuah bangunan yang dibuat sebagai panggung pertunjukan bermacam kesenian.
Di dalamnya, terdapat berbagai ruangan yang dapat digunakan untuk pagelaran, pertunjukan, juga kegiatan seni.
Ada concert hall dengan kapasitas lebih dari 2000 penonton, ada sejumlah teater dengan berbagai kapasitas, serta studio.
Sydney Opera House pada 2007 sudah dinyatakan sebagai World Heritage Site oleh UNESCO. Sebagai destinasi wisata, bangunan itu juga menarik 10,9 juta orang per tahun untuk berkunjung.
Namun, sejarah pembangunan Sydney Opera House terbilang panjang. Sejak dicetuskan pada 1947, pembangunan baru disetujui Pemerintah New South Wales pada 1954.
Seperti apa perjalanan pembangunannya? Simak dalam infografik berikut ini: