Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] Infografik Larangan Saat Piala Dunia 2022 Bukan Sikap Resmi Qatar

Kompas.com - 13/10/2022, 16:58 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

klarifikasi

klarifikasi!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.

KOMPAS.com - Penggemar sepak bola sudah tidak sabar lagi menantikan Piala Dunia 2022 Qatar yang akan berlangsung kurang lebih satu bulan mendatang.

Sejumlah penggemar sepak bola bahkan telah bersiap datang ke Qatar untuk menyaksikan secara langsung turnamen empat tahunan ini.

Menjelang berlangsung Piala Dunia, di media sosial muncul infografik yang memuat sejumlah aturan maupun larangan bagi penonton Piala Dunia Qatar.

Aturan tersebut mulai dari larangan meminum alkohol sampai larangan menonton Piala Dunia bagi para komunitas LGBTQ.

Namun, setelah ditelusuri infografis tersebut tidak dikeluarkan dan dirilis oleh Pemerintah Qatar sebagai aturan untuk menonton Piala Dunia 2022. 

Narasi yang beredar

Infografis yang berisi aturan bagi penonton Piala Dunia Qatar dibagikan oleh akun Facebook ini.

Akun tersebut membagikan sebuah gambar tentang beberapa larangan bagi penonton Piala Dunia yang datang ke Qatar.

Dalam keterangannya akun Facebook tersebut menulis keterangan berikut:

Qatar telah menetapkan aturan untuk penggemar sepak bola untuk Piala Dunia 2022, yang dimulai pada 21 November.

Berikut ini dilarang:

Alkohol
LGBT

Buka bagian tubuh wanita
Sumpah

Tidak menghormati masjid
Musik dan suara yang keras

Berkencan
Memotret orang tanpa izin

Beredar unggahan keliru yang menyebut Pemerintah Qatar merilis infografik larangan saat Piala Dunia 2022Tangkap layar dari Facebook.com Beredar unggahan keliru yang menyebut Pemerintah Qatar merilis infografik larangan saat Piala Dunia 2022

Penelusuran Kompas.com

Pemerintah Qatar membantah bahwa mengeluarkan aturan seperti yang ada di infografis yang beredar.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kilas Balik Berdirinya Amnesty International dan Sepak Terjangnya...

Kilas Balik Berdirinya Amnesty International dan Sepak Terjangnya...

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Undian Berhadiah dari Bank Jatim

[HOAKS] Undian Berhadiah dari Bank Jatim

Hoaks atau Fakta
Joseph Ignece Guillotin, Dokter yang Namanya Dipakai untuk Alat Pancung

Joseph Ignece Guillotin, Dokter yang Namanya Dipakai untuk Alat Pancung

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Video Sule Promosi Judi Online

[HOAKS] Video Sule Promosi Judi Online

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penjelasan Kemenag soal 2 Pegawai Non-Muslim Jadi Petugas Haji

[KLARIFIKASI] Penjelasan Kemenag soal 2 Pegawai Non-Muslim Jadi Petugas Haji

Hoaks atau Fakta
Penjelasan TNI soal Isu Penutupan RSUD Madi di Paniai

Penjelasan TNI soal Isu Penutupan RSUD Madi di Paniai

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Pernyataan Sivakorn Pu-Udom soal Laga Indonesia Vs Uzbekistan

[HOAKS] Video Pernyataan Sivakorn Pu-Udom soal Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Benarkah Produk Bayi Mengandung Bahan Penyebab Kanker?

INFOGRAFIK: Benarkah Produk Bayi Mengandung Bahan Penyebab Kanker?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Unggahan Foto Tidak Perlihatkan Pemakaman Presiden Iran

INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Unggahan Foto Tidak Perlihatkan Pemakaman Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Gibran Resmi Batal Dilantik sebagai Wakil Presiden

[HOAKS] Gibran Resmi Batal Dilantik sebagai Wakil Presiden

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Produk Bumbu Masakan Positif Mengandung Babi

[HOAKS] Produk Bumbu Masakan Positif Mengandung Babi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Voucher Ayam Goreng Gratis dalam Rangka 46 Tahun KFC

[HOAKS] Voucher Ayam Goreng Gratis dalam Rangka 46 Tahun KFC

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Video Turbulensi Pesawat ALK Bukan Musibah di Kabin Singapore Airlines

INFOGRAFIK: Video Turbulensi Pesawat ALK Bukan Musibah di Kabin Singapore Airlines

Hoaks atau Fakta
Mengenang Kontroversi Sex Pistols Saat Rilis Lagu 'God Save the Queen'...

Mengenang Kontroversi Sex Pistols Saat Rilis Lagu "God Save the Queen"...

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Rumah Sakit Sri Ratu Medan Ditutup Sementara

[HOAKS] Rumah Sakit Sri Ratu Medan Ditutup Sementara

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com