[KLARIFIKASI] Infografik Larangan Saat Piala Dunia 2022 Bukan Sikap Resmi Qatar

klarifikasi!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.

KOMPAS.com - Penggemar sepak bola sudah tidak sabar lagi menantikan Piala Dunia 2022 Qatar yang akan berlangsung kurang lebih satu bulan mendatang.

Sejumlah penggemar sepak bola bahkan telah bersiap datang ke Qatar untuk menyaksikan secara langsung turnamen empat tahunan ini.

Menjelang berlangsung Piala Dunia, di media sosial muncul infografik yang memuat sejumlah aturan maupun larangan bagi penonton Piala Dunia Qatar.

Aturan tersebut mulai dari larangan meminum alkohol sampai larangan menonton Piala Dunia bagi para komunitas LGBTQ.

Namun, setelah ditelusuri infografis tersebut tidak dikeluarkan dan dirilis oleh Pemerintah Qatar sebagai aturan untuk menonton Piala Dunia 2022. 

Narasi yang beredar

Infografis yang berisi aturan bagi penonton Piala Dunia Qatar dibagikan oleh akun Facebook ini.

Akun tersebut membagikan sebuah gambar tentang beberapa larangan bagi penonton Piala Dunia yang datang ke Qatar.

Dalam keterangannya akun Facebook tersebut menulis keterangan berikut:

Qatar telah menetapkan aturan untuk penggemar sepak bola untuk Piala Dunia 2022, yang dimulai pada 21 November.

Berikut ini dilarang:

Alkohol
LGBT

Buka bagian tubuh wanita
Sumpah

Tidak menghormati masjid
Musik dan suara yang keras

Berkencan
Memotret orang tanpa izin

Tangkap layar dari Facebook.com Beredar unggahan keliru yang menyebut Pemerintah Qatar merilis infografik larangan saat Piala Dunia 2022

Penelusuran Kompas.com

Pemerintah Qatar membantah bahwa mengeluarkan aturan seperti yang ada di infografis yang beredar.

Dilansir AP News, menurut lembaga negara yang bertanggung jawab atas penyelenggaraan Piala Dunia, infografik itu dibuat oleh sekelompok warga Qatar dan dipublikasikan di media sosial sebagai bagian dari kampanye Reflect Your Respect.

Reflect Your Respect merupakan kampanye lokal di Qatar yang mempromosikan pakaian sopan di kalangan orang asing.

Dalam infografik yang pertama kali disebar di Twitter itu tertulis :

"Qatar menyambut Anda! Refleksikan rasa hormat Anda terhadap agama dan budaya orang Qatar dengan menghindari perilaku ini."

Dalam infografik itu disebutkan beberapa perilku spesifik yang tidak boleh dilakukan seperti minum alkohol, homoseksualitas, ketidaksopanan, kata-kata kotor, dan tidak menghormati tempat ibadah.

Kemudian, juga tidak boleh memutar musik keras, berkencan, dan mengambil foto orang tanpa izin.

Namun, faktanya infografik tersebut tidak mencerminkan kebijakan resmi dari Qatar terkait perilaku selama Piala Dunia 2022.

Akun Twitter resmi Piala Dunia 2022 Qatar, @roadto2022en menuliskan keterangan berikut :

"Grafik 'Qatar Welcomes You!' yang beredar di media sosial bukan dari sumber resmi dan mengandung informasi yang salah secara faktual.”

Panitia juga mengimbau para fans dan pengunjung untuk mengandalkan sumber resmi dari penyelenggara turnamen Piala Dunia FIFA Qatar 2022.

Komite Tertinggi untuk Warisan dan Informasi serta FIFA juga akan segera mengeluarkan panduan bagi fans yang ekstensif untuk membantah informasi viral yang beredar.

"Penyelenggara turnamen sangat jelas akan menyambut semua orang untuk datang ke Qatar dan menikmati Piala Dunia 2022. Qatar selalu terbuka, toleransi, dan menyambut dengan tangan terbuka negara lain. Fans internasional dan pengunjung Piala Dunia akan merasakan pengalaman langsung."

Dilansir dari AP News, Qatar melonggarkan sikapnya terhadap alkohol untuk turnamen tersebut.

Penyelenggara Piala Dunia memberikan kebijakan yang memungkinkan bir beralkohol disajikan kepada penggemar di dalam stadion.

Selain itu, dilaporkan pula bahwa pejabat Qatar bersikeras pasangan LGBTQ akan disambut dan diterima di Qatar untuk Piala Dunia, mematuhi aturan FIFA yang mempromosikan toleransi dan inklusi.

Kesimpulan

Infografik yang berisi aturan bagi penonton Piala Dunia 2022 tidak dikeluarkan dan dirilis oleh Pemerintah Qatar.

Infografik tersebut merupakan kampanye dari sekelompok orang di Qatar yang mempromosikan pakaian sopan di kalangan penonton Piala Dunia 2022.

Akun Twitter Piala Dunia 2022 pun telah membantah dan menyebutkan bahwa infografik tersebut bukanlah kebijakan resmi.