KOMPAS.com - Lagu Dino Song karya Mr. Popolo belakangan ini marak diputar di berbagai platform internet, seperti YouTube dan TikTok.
Lagu anak-anak itu menceritakan tentang Tyrannosaurus rex atau biasa disebut T. rex.
Badannya besar, tangannya kecil
Gigi bertaring, kukunya runcing
Tak makan sayur, makannya daging
Kalau mengaum yang lain langsung mundur
T-rex, T-rex, T-rex itu namanya
Berikut sejumlah fakta mengenai T. rex, salah satu predator paling ganas yang pernah berjalan di Bumi.
Dilansir dari National Geography, T. rex mendominasi lembah sungai berhutan di Amerika Utara bagian barat selama periode Cretaceous akhir, 68 juta tahun yang lalu.
Tyrannosaurus rex, yang namanya berarti "raja kadal tiran," merupakan predator yang mengerikan. Dia memiliki tubuh besar, gigi tajam, dan rahang yang begitu kuat hingga bisa menghancurkan mobil.
Tubuh berotot dinosaurus ini membentang sepanjang 40 kaki—seukuran bus sekolah—dari moncong hingga ujung ekornya, dan memiliki berat mencapai 8 ton.
Senjata utama T. rex adalah gigitan rahangnya yang mampu memberikan tekanan hingga enam ton. Dinosaurus ini menggunakan 60 giginya yang bergerigi, masing-masing panjangnya sekitar delapan inci, untuk menusuk dan mencengkeram daging mangsanya.
Untuk menjaga dirinya dari kepanasan saat menghancurkan mangsa dengan rahangnya yang kuat, hewan raksasa itu memiliki ventilasi di kepalanya.
Ventilasi tersebut untuk membantu otaknya tetap dingin, mirip dengan yang ditemukan pada aligator. Tyrannosaurus rex juga memiliki indra penciumannya yang sangat tajam.
Meski memiliki tubuh sangat besar, namun T. rex memiliki ukuran tangan yang tidak sebanding dengan tubuhnya.
Dilansir dari El Pais, paleontologis Kevin Padian dari Universitas California menjelaskan kemungkinan mengapa T. rex memiliki tangan yang sangat kecil.
Penjelasan itu dipublikasikan di jurnal Acta Palaentologica Polonica pada 2022.
"Kaki depan (tangan) menjadi lebih pendek dalam konteks ekologi perilaku. Tengkorak besar dan rahang menyediakan semua mekanisme berburu yang diperlukan, dan ketika mereka berkelompok menyantap mangsa, pengurangan anggota badan dipilih untuk menjaga kaki depan agar tidak menghalangi rahang predator sejenis yang besar," kata Padian.
Menurut Padian, kaki depan atau tangan yang kecil meminimalisasi risiko T. rex mengalami cedera, kehilangan darah, amputasi, infeksi, dan juga kematian.
Terlepas dari semua kelebihannya, T. rex bukanlah tandingan peristiwa kepunahan massal yang merenggut tiga perempat kehidupan di Bumi 66 juta tahun lalu.
Bencana alam ini terjadi ketika sebuah asteroid atau komet seukuran gunung menabrak Bumi, memusnahkan Tyrannosaurus rex bersama dengan dinosaurus non-unggas lainnya dan mengakhiri periode Cretaceous secara tiba-tiba.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.