KOMPAS.com - Pemilihan Umum Serentak 2024 masih berlangsung dua tahun lagi. Namun, iklim dan suasana kompetisi sudah mulai terasa saat ini.
Apalagi, Partai Nasdem telah mengumumkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden untuk Pemilu 2024 pada 3 Oktober 2022.
Berbagai misinformasi dan disinformasi atau hoaks bertema pemilu dan politik pun sudah beredar di media sosial. Salah satunya terkait Partai Nasdem dan ketua umumnya, Surya Paloh.
Disebutkan bahwa Surya Paloh telah keluar dari koalisi. Namun, unggahan video itu tidak menjelaskan detail apakah yang dimaksud koalisi itu pendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo saat ini atau koalisi Pemilu 2024.
Namun, bisa dipastikan bahwa kabar tersebut keliru. Sebab, Surya Paloh menyatakan bahwa Partai Nasdem saat ini masih berada di pemerintahan.
Adapun koalisi untuk Pemilu 2024 belum terbentuk dan masih bersifat dinamis.
Seperti apa penjelasan lengkapnya? Simak dalam infografik di bawah ini: