Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/09/2022, 11:33 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sejumlah video beredar di media sosial yang menampilkan sosok Presiden keenam RI dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Keterangan yang disertakan dalam video itu mengeklaim bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menangkap SBY. Ada juga unggahan yang menyatakan bahwa KPK menjemput paksa SBY.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim tersebut adalah hoaks.

Narasi yang beredar

Setidaknya ada dua unggahan yang dilengkapi keterangan bahwa KPK telah menangkap SBY. Kedua unggahan itu bisa dilihat di sini, dan di sini.

 Salah satu unggahan menyebutkan bahwa SBY tersandung kasus korupsi sehingga dijemput paksa oleh KPK. Berikut bunyi keterangan yang disertakan:

VIRAL ~ tersandung kasus korupsi ~ kpk jemput paksa sby

Selain itu, ada unggahan yang menyebutkan SBY sebagai "bos besar Cikeas" yang ditangkap KPK. Berikut narasinya:

VIRAL ~ mengejutkan modal bukti kuat kpk tangkap bos besar Cikeas

Salah satu hoaks yang menyebut SBY dijemput paksa KPKTangkap layar dari Facebook.com Salah satu hoaks yang menyebut SBY dijemput paksa KPK

Penelusuran Kompas.com

Jika mendengarkan video secara utuh, maka akan terdengar narator memaparkan sejumlah dugaan kasus korupsi.

Namun, tidak ada pernyataan narator yang menyebut KPK tangkap SBY, sebagaimana yang tertera dalam keterangan atau caption yang disertakan.

Tim Cek Fakta Kompas.com kemudian menghubungi Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Imelda Sari untuk mengkonfirmasi klaim tersebut.

Menurut Imelda, video yang mengklaim KPK tangkap SBY tampak potongan-potongan gambar yang diedit sedemikian rupa dan memuat informasi hoaks.

"Terkait dengan Bapak (SBY), saya bisa pastikan itu kabar bohong, itu hanya hoaks," kata Imelda, Jumat (23/9/2022).

Selain itu, hingga saat ini tidak ada informasi atau pemberitaan kredibel terkait kasus korupsi terbaru yang melibatkan Partai Demokrat.

Adapun kasus korupsi besar yang melibatkan Partai Demokrat yang diperlihatkan dalam video itu antara lain terkait kasus Hambalang.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Benar 'Time' Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

INFOGRAFIK: Tidak Benar "Time" Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com