Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catatan Rekor Roger Federer, Peraih 20 Gelar Grand Slam...

Kompas.com - 20/09/2022, 09:18 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Atlet tenis profesional asal Swiss, Roger Federer memutuskan untuk gantung raket di usia yang ke-41.

Sejak kompetisi Wimbledon pada Juli 2021 lalu, Roger tidak pernah lagi bertanding tenis dalam ajang internasional.

Roger mengatakan, selama tiga tahun terakhir dia mengalami cedera dan menjalani operasi. Dia mengaku sulit untuk berkompetisi dalam performa penuh.

"Saya telah memainkan lebih dari 1.500 pertandingan selama 24 tahun. Tenis telah memperlakukan saya dengan lebih murah hati daripada yang pernah saya impikan, dan sekarang saya menyadari kapan saatnya untuk mengakhiri karir kompetitif saya," kata Roger Federer melalui pesan yang ia sampaikan di laman resminya.

Dia menutup karir dengan mendapatkan 20 gelar Grand Slam, menduduki posisi pertama dalam lima musim pertandingan, hingga mampu menciptakan era emas tenis pria bersama saingannya: Rafael Nadal dan Novak Djokovic.

Berikut rekor dan perjalanan karir Roger Federer selama sekitar tiga dekade terakhri.

Awal kesuksesan

Pria kelahiran Basel, Swiss pada 8 Agustus 1981 ini telah bermain tenis sejak usia 8 tahun.

Pada 1993, Roger berhasil memenangi dua gelar nasional untuk kategori anak usia 12 tahun.

Melihat prestasi tersebut, orangtuanya mendorong agar dia mendaftar program pembangunan nasional untuk atlet tenis. Awalnya Roger tak berminat, tetapi pada Maret 1995 dia memutuskan untuk mengikuti seleksi.

Dikutip dari laman resmi Roger Federer, dia pun diterima di program pembangunan nasional tenis Swiss.

Program itu merupakan langkah awal baginya. Di usia remaja 14 tahun, Roger pindah dari Basel ke pusat pelatihan tenis nasional Swiss di Ecublens. Dia adalah pemain termuda di pusat pelatihan.

Roger tidak lantas jago tenis. Kesuksesan internasional pertamanya yakni di perempat final turnamen tenis junior Orange Bowl di Key Biscayne, Amerika Serikat.

Sementara, pertandingan debutnya dimulai ketika ia mengikuti ATP Tour pada 1998, sebagai entri Wildcard di Gstaad.

Dilansir dari Washington Post, Kamis (15/9/2022), Roger kalah di penampilan pertamanya di ATP Tour di Swiss Open GStaad pada babak pertama.

Di tahun yang sama, dia membalas kekalahannya dengan memenangkan pertandingan ATP pertamanya di Guillaume Raoux di Toulouse, Perancis.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks The Simpsons Prediksi Nyamuk Wolbachia, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Hoaks The Simpsons Prediksi Nyamuk Wolbachia, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Sri Mulyani Sebut Jokowi Lunasi Utang Negara di Sidang MK

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Sri Mulyani Sebut Jokowi Lunasi Utang Negara di Sidang MK

Hoaks atau Fakta
Fakta Timnas Indonesia: Patahkan Tradisi Olimpiade Korsel, Brace Perdana Rafael Struick

Fakta Timnas Indonesia: Patahkan Tradisi Olimpiade Korsel, Brace Perdana Rafael Struick

Data dan Fakta
Benarkah Penembak Jitu Disiagakan Saat Unjuk Rasa Pro-Palestina di Ohio State University?

Benarkah Penembak Jitu Disiagakan Saat Unjuk Rasa Pro-Palestina di Ohio State University?

Hoaks atau Fakta
Konten Satire soal Batas Usia Pengguna Spotify

Konten Satire soal Batas Usia Pengguna Spotify

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto RA Kartini Memakai Kerudung dan Kacamata

[HOAKS] Foto RA Kartini Memakai Kerudung dan Kacamata

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] KPU Jatim Belum Keluarkan Spesimen Surat Suara Pilkada 2024

[KLARIFIKASI] KPU Jatim Belum Keluarkan Spesimen Surat Suara Pilkada 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bantuan Dana Rp 75 Juta dari BPJS Kesehatan

[HOAKS] Bantuan Dana Rp 75 Juta dari BPJS Kesehatan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bendera GAM Berkibar Setelah Prabowo Menang Sengketa Pilpres di MK

[HOAKS] Bendera GAM Berkibar Setelah Prabowo Menang Sengketa Pilpres di MK

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Sebelum Pilpres 2024

[VIDEO] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Sebelum Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Anak di Jayapura Tidak Tertular Virus Misterius yang Menyebar Lewat Angin

[KLARIFIKASI] Anak di Jayapura Tidak Tertular Virus Misterius yang Menyebar Lewat Angin

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks, Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

INFOGRAFIK: Hoaks, Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Jokowi Dinarasikan Mengancam Rakyat

INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Jokowi Dinarasikan Mengancam Rakyat

Hoaks atau Fakta
Benarkah Israel Dukung Gencatan Senjata di Gaza?

Benarkah Israel Dukung Gencatan Senjata di Gaza?

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com