KOMPAS.com - Meninggalnya Ratu Elizabeth II memicu perbincangan soal rekam jejak dan masa pemerintahan sang ratu, termasuk soal warisan kolonial Kerajaan Inggris di wilayah Afrika.
Belakangan, beredar foto viral yang menampilkan seorang perempuan berkulit putih sedang ditandu oleh enam orang laki-laki berkulit hitam. Perempuan dalam foto itu diklaim sebagai Ratu Elizabeth.
"Ini yang kalian suruh untuk beristirahat dengan tenang? Pergi ke NERAKA Ratu Elizabeth," tulis akun Facebook yang menyebarkan foto tersebut, dalam terjemahan bahasa Indonesia.
Ia mengunggah foto tersebut pada Jumat (9/9/2022), sehari setelah pengumuman kematian Ratu Elizabeth II.
Foto itu telah mendapat lebih dari 1,5 ribu komentar dan dibagikan ulang sebanyak 11 ribu kali. Namun, bagaimana fakta dari foto tersebut? Apakah benar itu adalah foto Ratu Elizabeth II?
Simak fakta-fakta berikut.
Foto identik ditemukan di situs AFP forum. Di bagian keterangannya, tertera penjelasan bahwa foto itu menampilkan pelancong Eropa di di Senegal, Afrika Barat.
Berikut keterangan lengkapnya:
Gambar file tak bertanggal yang diambil di Senegal ini menunjukkan seorang pelancong Eropa dibawa melalui sungai oleh porter Afrika di kursi sedan.
Meski tidak ada tanggal pasti, tetapi AFP memperkirakan foto itu diambil sekitar 1930.
Tidak ada keterangan yang menunjukkan bahwa sosok perempuan yang ditandu itu adalah Ratu Elizabeth II.
Sebagai informasi, Ratu Elizabeth II lahir pada 21 April 1926. Artinya, dia baru berusia empat tahun ketika foto tersebut diambil, sehingga tidak mungkin sosok perempuan itu adalah Elizabeth II.
Selama pemerintahannya, Ratu Elizabeth II mengunjungi lebih dari 20 negara di Afrika.
Beberapa fotonya saat mengunjungi beberapa negara di Afrika bersama pemimpinnya dikurasi oleh BBC News.
Namun tidak ada dari foto-foto itu yang menunjukkan Ratu Elizabeth ditandu menyebrangi sungai di Senegal.