Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Beredar di media sosial sebuah video dengan narasi yang menyatakan bahwa tersangka kasus pembunuhan berencana Ferdy Sambo menghajar Kuat Ma'ruf, hingga asisten rumah tangganya itu dilarikan ke rumah sakit.
Dalam video yang beredar itu disebutkan bahwa Kuat Ma'ruf dihajar mantan Kadiv Propam Mabes Polri Ferdy Sambo hingga tak sadarkan diri.
Video itu pertama kali diunggah di Facebook pada 4 September 2022 lalu. Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Narasi tentang Ferdy Sambo menghajar Kuat Ma'ruf, hingga Kuat dilarikan ke rumah sakit dibagikan oleh akun Facebook ini.
Akun tersebut membagikan sebuah video berdurasi 6 menit 36 detik, dengan keterangan:
DIHAJAR FERDY SAMBO HINGGA TAK SADARKAN DIRI, OM KUAT DILARIKAN KERUMAH SAKIT
Tim Cek Fakta Kompas.com memutar video yang mengeklaim bahwa Ferdy Sambo menghajar Kuat Ma'ruf hingga dilarikan ke rumah sakit.
Hasilnya tidak ditemukan adanya pernyataan Kuat Ma'ruf dihajar Ferdy Sambo yang dimaksud di dalam video tersebut.
Video itu menampilkan sejumlah klip yang tidak terkait dengan narasi Ferdy Sambo menghajar Kuat Ma'ruf. Beberapa klip identik dengan yang ada di YouTube Refly Harun ini dan ini.
Dalam video Refly Harun yang pertama menampilkan tentang Komnas HAM yang menyebut adanya kekerasan seksual kepada istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi ketika di Magelang.
Di video yang kedua, Refly Harun bersama kuasa hukum keluarga Brigadir J yang menjadi korban pembunuhan, Kamaruddin Simanjuntak, membahas tentang rumitnya kasus pembunuhan ajudan Ferdy Sambo itu.
Dalam dua video tersebut tidak ada pernyataan bahwa Ferdy Sambo menghajar Kuat Ma'ruf.
Sementara video lainnya identik dengan yang ada di tvOne ini. Video tersebut menampilkan Reza Indragiri Amriel, Pakar Psikologi Forensik. Ia menyampaikan tentang rekontruksi ulang pembunuhan Brigadir J.
Klip lain dalam video yang beredar, diketahu juga tidak terkait dengan narasi bahwa Ferdy Sambo menghajar Kuat Ma'ruf.
Misalnya, klip video rekontruksi ulang pembunuhan Brigadir J maupun keterangan dari Komnas HAM.
Video yang mengeklaim Ferdy Sambo menghajar sopir pribadinya, Kuat Ma'ruf, hingga dilarikan ke rumah sakit tidak benar atau hoaks.
Sejumlah klip dalam video tidak terkait dengan narasi adanya kekerasan yang dilakukan Ferdy Sambo terhadap Kuat Ma'ruf.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.