Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CEK FAKTA: Benarkah Pasokan Air dalam Tanah Tak Terbatas?

Kompas.com - 09/09/2022, 09:00 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Perubahan iklim telah membuat suhu rata-rata Bumi lebih panas dari sebelumnya. Para ahli telah memperingatkan daerah rawan kekeringan berisiko kekurangan pasokan air.

Kendati demikian, beredar sebuah klaim di media sosial yang menyebut bahwa di bawah permukaan Bumi terdapat pasokan air yang tak terbatas.

Melalui sebuah video di Instagram ini, seorang pria yang berenang di danau mengeklaim bahwa kekurangan pasokan air sebenarnya tidak pernah ada.

"Kita tertipu karena kita berpikir bahwa karena hujan berhenti, kita kehabisan air — tetapi itu sebenarnya siklus air sekunder… Jadi itu dapat memiliki ilusi bahwa kami kehabisan air. Tetapi pada kenyataannya air akan datang keluar dari Bumi 24/7, 365 (jumlah hari dalam setahun), ketika hidrogen dan oksigen bercampur bersama untuk naik melalui urat air langsung ke bumi," ujarnya.

Dia menyebut, kekeringan hanyalah ilusi semata karena pasokan air selalu ada melalui perpaduan hidrogen dan oksigen yang menghasilkan pasokan air tak terbatas.

Namun, benarkah klaim tersebut? Simak faktanya.

Bantahan para ahli

Co-director Water Resources Group di Universitas California, Los Angeles sekaligus asisten profesior perencanaan kota Greg Pierce mengatakan, narasi dalam video itu memuat pemahaman yang salah kaprah soal siklus air.

Air tanah dapat terbentuk ketika air dari hujan atau salju yang mencair dapat diserap dan disimpan dalam tanah.

Teradapat ruang kecil di antara bebatuan dan sedimen lainnya, tempat di mana air tersimpan di bawah permukaan Bumi.

Air dalam sedimen inilah yang dipompa, kemudian menjadi pasokan air bersih untuk kebutuhan manusia.

Dilansir dari Politifact, Rabu (7/9/2022), sumber air tanah dapat ditemukan antara 10 kaki di bawah tanah hingga beberapa ribu kaki di bawah tanah.

Pierce menjelaskan, memang ada banyak air jauh dalam tanah yang belum dimanfaatkan. Namun bukan berarti pasokannya tidak terbatas.

Pasokan air terbatas

Pierce berpendapat, tidak realistis untuk mengatakan bahwa air dalam tanah ada hanya ada untuk diambil.

Tidak hanya biaya yang mahal untuk mengebor ke sumber air tanah terdalam di Bumi, tetapi juga teknologi untuk melakukannya tidak tersedia.

"Melampaui bahkan lima ratus kaki itu mahal. Dan jika Anda melampaui beberapa ribu, di mana sebagian besar air yang 'belum dimanfaatkan', kita hampir tidak memiliki teknologinya," kata Pierce.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Data dan Fakta
Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Sejarah dan Fakta
Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi 'Online'

Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi "Online"

Hoaks atau Fakta
Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

Hoaks atau Fakta
Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Cristiano Ronaldo Kritik Penampilan Marselino Ferdinan

[HOAKS] Cristiano Ronaldo Kritik Penampilan Marselino Ferdinan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

Hoaks atau Fakta
Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut 'Symphony No. 9'

Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut "Symphony No. 9"

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Guinea Mundur dari Babak Play-off Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Guinea Mundur dari Babak Play-off Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

Hoaks atau Fakta
Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com