Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Kasus penembakan yang menewaskan Brigadir Nofriansyah Josua Hutabarat dengan tersangka Irjen Ferdy Sambo masih menarik perhatian publik. Namun, banyak pula informasi keliru yang beredar terkait kasus itu.
Misalnya, di media sosial beredar unggahan video dengan narasi yang menyampaikan bahwa Irjen Ferdy Sambo satu sel tahanan dengan mantan Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri Irjen Napoleon Bonaparte.
Dalam thumbnail video yang beredar itu disebutkan juga bahwa nasib Ferdy Sambo menjadi mengenaskan karena babak belur.
Berdasarkan penelusuran Kompas.com narasi tersebut tidak benar alias hoaks, sehingga ada yang perlu diluruskan informasinya.
Narasi tentang Ferdy Sambo babak belur karena satu sel tahanan dengan Irjen Napoleon Bonaparte dibagikan di Facebook, misalnya oleh akun ini.
Akun tersebut mengunggah video di Facebook dan menuliskan keterangan:
Satu sel dengan Irjen Pol Napoleon Bonaparte
nasib Ferdy Sambo meng3nask4n ?!
Berdasarkan penelusuran Kompas.com, narasi yang menyebutkan Ferdy Sambo babak belur karena satu sel tahahnan dengan Mantan Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri Irjen Napoleon Bonaparte tidak benar atau hoaks.
Sampai saat ini tidak ada bukti atau informasi kredibel yang mendukung klaim tersebut.
Seperti diketahui, Napoleon ditahan di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Cipinang, Jakarta Timur, seperti diberitakan Kompas TV sebelumnya.
Sementara Ferdy Sambo saat ini masih ditahan di Mako Brimob setelah ia terlibat dalam pembunuhan Brigadir J. Sehingga kedua jenderal tersebut dipastikan tidak berada dalam satu sel tahanan.
Sejumlah klip video pun diketahui tidak terkait dengan narasi Ferdy Sambo satu sel dengan Napoleon Bonaparte.
Salah satu klip video yang menampilkan pernyataan dari Napoleon identik dengan yang ada di Kompas TV ini.
Dalam video tersebut, Napoleon Bonaparte mengapresiasi langkah Polri dalam upaya membongkar pembunuhan Brigadir J dan menetapkan Ferdy Sambo tersangka.
Hal itu diungkapkan usai menjalani persidangan atas kasus penganiayaan M Kace di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (11/8/2022).
Sementara klip video yang menampilkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Probowo adalah momen ketika penetapan Ferdy Sambo menjadi tersangka pada Selasa (9/8/2022) sore. Video tersebut identik dengan yang ada di Kompas TV ini.
Narasi tentang Ferdy Sambo babak belur setelah satu sel tahanan dengan Napoleon Bonaparte merupakan informasi tidak benar atau hoaks.
Keduanya berada di tempat yang berbeda. Napoleon berada di LP Cipinang, Jakarta Timur, sementara Ferdy Sambo masih ditahan di Mako Brimob.
Klip video yang beredar pun tidak terkait dengan narasi yang disebutkan itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.