Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Di tengah peliknya kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Josua Hutabarat yang tidak kunjung usai, muncul di media sosial video dengan narasi yang menyampaikan Irjen Ferdy Sambo melarikan dari tahanan Mako Brimob.
Pengunggah video juga memberikan keterangan bahwa Ferdy Sambo akhirnya ditembak di tempat karena berusaha melarikan diri.
Setelah ditelusuri, ternyata narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Setelah ditonton sampai akhir, di dalam video tersebut tidak ditemukan adanya pernyataan bahwa Ferdy Sambo melarikan diri dari Mako Brimob dan ditembak di tempat.
Narasi tentang Ferdy Sambo yang melarikan diri dari Mako Brimob dan ditembak di tempat, diunggah oleh akun Facebook ini.
Akun tersebut mengunggah sebuah video berdurasi 10 menit 34 detik. Dalam thumbnail video tertulis :
BREAKING NEWS !!!
KABUR DARI MAKO BRIMOB ! FERDY SAMBO LANGSUNG DIDOR DITEMPAT.
Dalam keterangannya, pengunggah video menuliskan demikian:
Nekat Melarikan Diri Dari M4ko Brimob, Ferdy Sambo Langsvng Kena DOR Ditempat
Setelah ditonton sampai usai, di dalam video yang diunggah tersebut tidak ditemukan adanya keterangan bahwa Ferdy Sambo melarikan diri dari Mako Brimob dan ditembak di tempat.
Penelusuran yang dilakukan oleh Tim Cek Fakta Kompas.com, beberapa klip video tersebut identik dengan video di Kompas TV ini dan ini.
Video tersebut menampilkan menampilkan keterangan dari pengacara Ferdy Sambo, yakni Arman Hanis dan Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Pol Andi Rian Djajadi.
Dalam dua video itu tidak ditemukan adanya narasi tentang Ferdy Sambo yang melarikan diri dari Mako Brimob yang merupakan tempat ia ditahan.
Dalam video tersebut, pengacara Ferdy Sambo yakni Arman Hanis menyampaikan tentang dugaan pelecehan seksual yang dialami istri Ferdy Sambo.
Sedangkan di video yang lainnya yakni ketika Brigjen Pol Andi Rian Djajadi memberi keterangan mengenai motif Ferdy Sambo melakukan pembunuhan kepada Brigadir J.