Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Sejumlah unggahan di Facebook membagikan tautan artikel yang menginformasikan tindak kejahatan di Provinsi Sulawesi Tenggara, namun disertai dengan foto yang keliru.
Artikel memperlihatkan foto seorang pria dengan baju tahanan berwarna oranye sedang digiring polisi. Disebutkan, pelaku berinisial DA (42) merupakan suami yang menebas selingkuhan istrinya.
DA memergoki istrinya sedang berselingkuh dengan AM (40). Kejadian selanjutnya yang diceritakan dalam artikel itu DA menganiaya AM hingga mengalami luka serius.
Setelah Tim Cek Fakta Kompas.com melakukan penelusuran, artikel itu memuat informasi dengan konteks yang keliru.
Sebuah artikel yang tayang pada 11 Juli 2022 itu menulis sebuah judul dengan model clikbait, yaitu: "Dikira Bayi Menagis, Ternyata Istri Dibuat Lemas 3X Sambil Berdiri Sampai Subuh".
Isi artikel menuliskan peristiwa penganiayaan DA terhadap selingkuhan istrinya, AM, setelah memergoki perbuatan mereka di belakang rumah.
Rumah pasangan ini berada di Desa Toluwonua berlokasi di Kecamatan Mowila, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara.
Pernyataan yang disertakan ialah keterangan resmi dari Polsek Landono, yang juga merupakan nama sebuah kecamatan di Kabupaten Konawe Selatan.
Usai penganiayaan, dalam artikel itu, disebutkan korban dirawat di rumah sakit dan pelaku mengamankan diri di kantor polsek.
Link artikel itu tersebar di beberapa grup di Facebook, di sini, di sini, dan di sini.
Tim Cek Fakta Kompas.com mencari sumber gambar yang digunakan dalam artikel tersebut menggunakan metode reverse images search.
Hasilnya, ditemukan foto identik yang diambil dari sebuah artikel berita yang telah tayang di Sindonews.com.
Berita itu berjudul "Tampang 3 Pria Pelaku Pemerkosaan Wanita Muda di Pademangan" itu terkait kasus perkosaan di Pademangan Barat, Jakarta Utara", yang bisa dibaca selengkapnya di sini.
Artikel menjelaskan bahwa peristiwa itu terjadi di Pademangan, Jakarta Utara dan kasusnya ditangani Polres Metro Jakarta Utara.
Dengan demikian, foto tersebut bukan memperlihatkan kasus penganiayaan di Konawe Barat.