Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Kasus Brigadir J hingga UFO di Tanah Abang...

Kompas.com - 01/08/2022, 13:13 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Kemajuan teknologi saat ini belum bisa menghentikan laju kekeliruan informasi, terbukti dengan masih adanya berbagai disinformasi dan misinformasi yang muncul.

Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri sejumlah informasi keliru yang beredar di media sosial selama sepekan.

Ditemukan sebaran misinformasi dan disinformasi dari berbagai topik, seperti kesehatan, kriminal, hingga astronomi.

Berikut ringkasan penelusuran fakta sejumlah informasi keliru yang beredar di media sosial sepanjang pekan ini :

1. Hoaks skenario Ferdi Sambo dan istrinya

Kasus tewasnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J masih terus menjadi sorotan publik, hingga berbagai informasi yang keliru pun beredar untuk membingungkan masyarakat.

Misalnya, video berdurasi 3 menit 55 detik beredar di Facebook, yang menarasikan mengenai skenario pembunuhan Brigadir J yang dibuat oleh Ferdy Sambo dan istri

Judul video itu dikemas bombastis, disertai klaim bahwa kasus telah terungkap.

Ketika ditonton, video itu hanya merangkum kronologi kasus Brigadis J. Narator menjelaskan tentang Komnas HAM yang telah memeriksa ajudan Ferdy Sambo termasuk Bharada E.

Faktanya, sampai saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyidikan terkait tewasnya Brigadir J.

Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara memberi keterangan, bahwa saat ini pihaknya telah memeriksa ajudan Ferdy, termasuk Bharada E yang diduga menembak Brigadir J.

Meski Bharada E telah mengakui dirinya sebagai pelaku penembakan tersebut, tetapi belum ada penetapan tersangka.

"Tapi sekali lagi ini baru pengakuan Bharada E, kami harus mengkonfirmasi pengakuan ajudan lain. Masih kami analisis," kata Beka dalam tayangan Satu Meja The Forum Kompas TV, Rabu (27/7/2022).

Penelusuran fakta selengkapnya dapat dibaca di sini.

2. Menutup hidung tidak dapat mengatasi vertigo

Informasi kesehatan yang keliru kembali beredar di media sosial. Kali ini mengenai cara sederhana mengatasi vertigo dengan menutup lubang hidung.

Terkait klaim tersebut, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Profesor Dr dr Ari Fahrial Syam SpPD-KGEH mengatakan, cara mengatasi vertigo dengan menutup hidung adalah hoaks.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kilas Balik Indonesia Juarai Piala Uber 1996, Taklukkan China di Final

Kilas Balik Indonesia Juarai Piala Uber 1996, Taklukkan China di Final

Sejarah dan Fakta
Lebih dari 2.100 Orang Ditangkap Selama Demo Pro-Palestina di AS

Lebih dari 2.100 Orang Ditangkap Selama Demo Pro-Palestina di AS

Data dan Fakta
[HOAKS] Komite Wasit AFC dan FIFA Rekomendasikan Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Komite Wasit AFC dan FIFA Rekomendasikan Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
Kematian Empat Mahasiswa AS Penentang Perang Vietnam pada 1970

Kematian Empat Mahasiswa AS Penentang Perang Vietnam pada 1970

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Saldi Isra Mundur dari Jabatan Hakim MK

[HOAKS] Saldi Isra Mundur dari Jabatan Hakim MK

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

INFOGRAFIK: Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Cairan Batang Pisang Berkhasiat Hancurkan Batu Ginjal

[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Cairan Batang Pisang Berkhasiat Hancurkan Batu Ginjal

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Uang Pembayaran Tol Masuk ke Rekening Pengusaha China

[VIDEO] Beredar Hoaks Uang Pembayaran Tol Masuk ke Rekening Pengusaha China

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksin Covid-19 AstraZeneca Menyebabkan Kematian

[HOAKS] Vaksin Covid-19 AstraZeneca Menyebabkan Kematian

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Dukung Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Ronaldo Dukung Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sampul Majalah Time Tampilkan Donald Trump Bertanduk

[HOAKS] Sampul Majalah Time Tampilkan Donald Trump Bertanduk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Terbukti Suap Wasit, Uzbekistan Didiskualifikasi dari Piala Asia U-23

[HOAKS] Terbukti Suap Wasit, Uzbekistan Didiskualifikasi dari Piala Asia U-23

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] BMKG Tegaskan Sesar Sumatera Tidak Memicu Tsunami

[KLARIFIKASI] BMKG Tegaskan Sesar Sumatera Tidak Memicu Tsunami

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Ronaldo Tiba di Qatar untuk Menonton Piala Asia U-23

[HOAKS] Video Ronaldo Tiba di Qatar untuk Menonton Piala Asia U-23

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksin HPV Menyebabkan Kemandulan

[HOAKS] Vaksin HPV Menyebabkan Kemandulan

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com