Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenang Chairil Anwar, Si Binatang Jalang yang Jadi Pelopor Puisi Modern

Kompas.com - 27/07/2022, 15:30 WIB
Luqman Sulistiyawan,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Nama Chairil Anwar begitu populer di ranah sastra Indonesia. Hampir semua siswa di sekolah mengenalnya karena kerap muncul di mata pelajaran Bahasa Indonesia.

Salah satu karyanya berjudul "Aku", menjadi yang paling fenomenal. Berkat puisi tersebut Chairil Anwar kemudian dijuluki sebagai "Si Binatang Jalang".

Lahir di Medan pada 26 Juli 1922, Chairil tumbuh dengan minat di bidang sastra. Sejak umur belasan tahun ia sudah menulis puisi.

Kemudian, menginjak usia 18 tahun tekadnya untuk menjadi seniman maupun penyair semakin bulat, bahkan ia memutuskan untuk berhenti sekolah.

Meski putus sekolah, namun Chairil banyak membaca dan belajar secara mandiri, terutama terkait beberapa puisi asing yang akhirnya mempengaruh karya-karyanya.

Ia banyak belajar dari beberapa karya pujangga pemberontak sekaligus filsuf yang ia kagumi, Friedrich Nietzsche.

Di masa pendudukan Jepang, Chairil juga belajar dengan menyalin karangan-karangan Rilke, Marsman, Du Peron, Slauerhoff.

Pelopor Angkatan 45

Puisi Chairil berjudul "Nisan" yang pertama kali dimuat di majalah pada 1942 menjadi awal perjalannya menjadi seorang penyair.

Ia cukup aktif mengirimkan karya puisinya di sejumlah majalah, meskipun tidak jarang mendapat penolakan untuk terbit.

Penolakan terhadap puisi Chairil tidak lepas dari anggapan bahwa karyanya terlalu individualistis dan hanya mewakili perasaannya sendiri.

Pada periode itu, ia pun banyak bertukar pikiran dengan sejumlah penulis lain dan mendirikan majalah Gema Gelanggang.

Menurut harian Kompas edisi 25 April 1995, JS Badudu yang merupakan seorang pakar bahasa Indonesia mengatakan, pada mulanya Chairil dianggap perombak, pemberontak, malah sampai- sampai dikatakan gila oleh orang-orang yang masih berpegang pada dasar-dasar ketentuan lama.

Akan tetapi, Chairil orang yang berjiwa besar, yang pantang mundur karena ejekan dan hinaan.

Ada juga yang mengatakan, tak ada keindahan dalam sajak-sajaknya, tak ada rima. Namun, bagi Guru Besar Linguistika Universitas Padjadjaran tersebut, anggapan itu tidak benar.

Sajak Chairil sangat kuat dilihat dari segi pengungkapan perasaannya, rimanya adalah rima bebas bukan rima pantun yang teratur di ujung tiap larik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Tentara IDF Menyelamatkan Bayi di Gaza

INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Tentara IDF Menyelamatkan Bayi di Gaza

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Gaji Ke-13 PNS Akan Dihentikan

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Gaji Ke-13 PNS Akan Dihentikan

Hoaks atau Fakta
Menilik Pelarangan TikTok di Sejumlah Negara, dari Asia sampai Eropa

Menilik Pelarangan TikTok di Sejumlah Negara, dari Asia sampai Eropa

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Benarkah Pinocchio Dibuat dari Kulit dan Rambut Budak?

INFOGRAFIK: Benarkah Pinocchio Dibuat dari Kulit dan Rambut Budak?

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sandra Dewi dan Harvey Moeis Divonis Hukuman Mati

[HOAKS] Sandra Dewi dan Harvey Moeis Divonis Hukuman Mati

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Harimau Mati Tertabrak Kendaraan di Tol Pekanbaru-Dumai

[HOAKS] Harimau Mati Tertabrak Kendaraan di Tol Pekanbaru-Dumai

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade

[VIDEO] Beredar Hoaks Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Roosevelt Memburu Triceratops Terakhir

INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Roosevelt Memburu Triceratops Terakhir

Hoaks atau Fakta
Kompilasi Konten Politik yang Dibuat dengan AI Generatif

Kompilasi Konten Politik yang Dibuat dengan AI Generatif

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Mantan PM Jepang Dibunuh karena Tidak Patuh pada WEF

[HOAKS] Mantan PM Jepang Dibunuh karena Tidak Patuh pada WEF

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo-Gibran Batal Dilantik oleh MPR

[HOAKS] Prabowo-Gibran Batal Dilantik oleh MPR

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Ular Raksasa di Carolina Selatan

[HOAKS] Foto Ular Raksasa di Carolina Selatan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Warga Rafah Bikin Video Rekayasa Serangan Israel

[HOAKS] Warga Rafah Bikin Video Rekayasa Serangan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Presiden FIFA Minta Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

[HOAKS] Presiden FIFA Minta Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Undian Berhadiah 30 Motor dalam Rangka Ulang Tahun

[HOAKS] Undian Berhadiah 30 Motor dalam Rangka Ulang Tahun

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com