Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Program BIAN atau Imunisasi pada Anak Berbahaya

Kompas.com - 20/07/2022, 08:48 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Pemerintah tengah menggencarkan program Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) untuk mengejar cakupan imunisasi rutin yang menurun akibat pandemi Covid-19.

Meski begitu, masih terdapat informasi hoaks di media sosial tentang imunisasi.

Dalam narasi yang beredar di dunia maya, ada yang menyebutkan bahwa imunisasi berbahaya karena dapat memasukan penyakit baru ke dalam tubuh.

Padahal, imunisasi bermanfaat untuk untuk mencegah suatu penyakit masuk ke dalam tubuh.

Narasi yang beredar

Narasi yang menyebutkan bahwa imunisasi berbahaya dibagikan oleh akun Facebook ini, dan di Twitter melalui akun ini.

Dalam narasinya, salah satu akun membagikan sebuah pesan WhatsApp yang menuliskan bahwa imunasasi bertujuan untuk membuat sakit manusia supaya datang ke dokter, rumah sakit, dan sebagainya.

Selain itu, disebutkan bahwa tujuan imunisasi untuk pengurangan jumlah penduduk dengan cepat tanpa perang. Akun itu pun menuliskan demikian dalam unggahannya :

Hati2 program BIAN disekolah. Lindungi anak2 kita semuanya. Anak Indonesia harus Sehat dan Cerdas

Hoaks tentang vaksin imunisasi anakTangkap layar Twitter Hoaks tentang vaksin imunisasi anak

Sementara itu akun lainnya menuliskan bahwa imunisasi merupakan tipu daya Zionis untuk memasukkan bibit penyakit jangka pendek maupun panjang :

Imunisasi adalah tipu daya zionist, yang sebenarnya memasukkan bibit penyakit untuk jangka pendek maupun panjang

Penelusuran Kompas.com

Narasi yang menyebut bahwa imunisasi pada anak berbahaya tidaklah benar atau hoaks.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pemberian imunisasi terbukti melindungi anak-anak dari penyakit berbahaya sehingga anak lebih sehat dan lebih produktif.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), terdapat 1,7 juta anak Indonesia belum mendapatkan imunisasi dasar lengkap selama pandemi Covid-19. Terbanyak di Jawa Barat, disusul Aceh, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat dan DKI Jakarta.

Pemerintah pun lantas mencanangkan program BIAN untuk mengejar cakupan imunisasi rutin yang menurun akibat pandemi Covid-19.

"Ini relatif murah dibanding mereka terkena penyakit berbahaya saat sudah dewasa. Karena kalau sampai sakit, itu biayanya bisa sampai jutaan, kalau sampai masuk ICU bisa mencapai puluhan juta. Jadi jauh lebih murah kalau kita melakukan vaksinasi atau imunisasi saat kita sehat," kata Budi dilansir dari Kemenkes.go.id.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

Hoaks atau Fakta
Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks atau Fakta
Konten Satire soal Rekonstruksi Wajah Hawa dalam Tiga Dimensi

Konten Satire soal Rekonstruksi Wajah Hawa dalam Tiga Dimensi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Raffi Ahmad Promosikan Judi 'Online'

[HOAKS] Video Raffi Ahmad Promosikan Judi "Online"

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Ikan Raksasa di Danau Hogganfield pada 1930

[HOAKS] Foto Ikan Raksasa di Danau Hogganfield pada 1930

Hoaks atau Fakta
Kilas Balik Penayangan Episode Terakhir 'Friends' pada 2004

Kilas Balik Penayangan Episode Terakhir "Friends" pada 2004

Sejarah dan Fakta
CEK FAKTA: Benarkah Perubahan Iklim Sebabkan Kasus DBD Meningkat?

CEK FAKTA: Benarkah Perubahan Iklim Sebabkan Kasus DBD Meningkat?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Mitos dan Kabar Bohong Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang...

INFOGRAFIK: Mitos dan Kabar Bohong Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang...

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Satire, Jokowi Perlihatkan Kartu Kabur Saat Demo Sambil Tertawa

INFOGRAFIK: Konten Satire, Jokowi Perlihatkan Kartu Kabur Saat Demo Sambil Tertawa

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Pertalite Sudah Tidak Tersedia di SPBU Pertamina

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Pertalite Sudah Tidak Tersedia di SPBU Pertamina

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Belum Ada Penunjukan Sivakorn Pu-Udom Jadi VAR Laga Indonesia Vs Guinea

[KLARIFIKASI] Belum Ada Penunjukan Sivakorn Pu-Udom Jadi VAR Laga Indonesia Vs Guinea

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] 1 Juta Ton Beras Sintetis Beracun dari China

[HOAKS] 1 Juta Ton Beras Sintetis Beracun dari China

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ratusan Tentara China Mendarat di Indonesia

[HOAKS] Ratusan Tentara China Mendarat di Indonesia

Hoaks atau Fakta
Kumpulan Hoaks Kaitkan Ronaldo dengan Piala Asia U23 dan Timnas Indonesia...

Kumpulan Hoaks Kaitkan Ronaldo dengan Piala Asia U23 dan Timnas Indonesia...

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pfizer Meminta Maaf karena Promosi Vaksin Covid-19 Ilegal

[HOAKS] Pfizer Meminta Maaf karena Promosi Vaksin Covid-19 Ilegal

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com