Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tony Gunawan, Peraih Emas Olimpiade yang Kemudian Menjadi Atlet AS

Kompas.com - 08/07/2022, 12:49 WIB
Luqman Sulistiyawan,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tahun 2000 adalah masa keemasan seorang Tony Gunawan sebagai pemain bulu tangkis. Bersama Candra Wijaya, ia sukses mempersembahkan emas Olimpiade Sydney 2000 bagi Indonesia.

Berkat kemenangan Tony dan Candra, bendera Merah putih berkibar di ajang paling bergengsi tersebut.

Keduanya berhasil melanjutkan kesuksesaan Ricky Subagja dan Rexy Mainaky di Olimpiade Atlanta 1996 sebelumnya.

Tradisi medali emas yang didapat kontingen Indonesia dalam Olimpiade pun berlanjut berkat perjuangan Tony-Candra.

Indonesia sukses meraih emas di Olimpiade Barcelona 1992, Olimpiade Atlanta 1996, serta Olimpiade Sydney 2000.

Baca juga: Tradisi Emas Bulu Tangkis di Olimpiade dan Kenangan Pahit London

Namun, usai kemenangan di Olimpide Sydney, kabar kurang enak menerpa bulu tangkis Indonesia.

Tony yang masih dalam performa terbaiknya mengambil keputusan yang cukup mengejutkan. Pada 2001, ia mundur sebagai pemain bulu tangkis nasional.

Publik bulu tangkis tentu banyak yang kecewa dengan keputusan mengundurkan diri Tony Gunawan. Sebab, Tony merupakan salah satu pemain terbaik di sektor ganda putera yang dimiliki Indonesia saat itu.

Selain meraih medali emas Olimpiade, Tony bersama sejumlah pasangannya juga memenangkan beberapa turnamen bergengsi seperti All England, Kejuaraan Dunia, Indonesia Terbuka serta turnamen lainnya.

Tony memutuskan mengundurkan diri sebagai pebulu tangkis Indonesia karena alasan akademik. Ia mengungkapkan, keputusannya itu bukanlah keinginan yang mendadak.

Sejak memasuki pelatihan nasional pada 1993, pemain kelahiran Surabaya ini sadar tidak dapat terus bertahan di bulu tangkis.

Baca juga: Raja Smes Liem Swie King dan Kontroversi Final All England 1978...

Baginya, pendidikan merupakan modal yang sangat penting untuk kelanjutan hidupnya kelak.

"Saya minta maaf kalau keputusan saya mengecewakan semua pencinta bulu tangkis Indonesia. Saya juga berterima kasih atas dukungan seluruh masyarakat selama ini," kata Tony dilansir dari Harian Kompas edisi 3 Oktober 2001.

"Tahun depan usia saya juga sudah 27 tahun dan kalau keinginan sekolah ditunda nanti semuanya akan terlambat. Saya sudah bicara ke orang tua dan mereka juga mengerti dan sadar pendidikan itu penting," tuturnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kilas Balik Indonesia Juarai Piala Uber 1996, Taklukkan China di Final

Kilas Balik Indonesia Juarai Piala Uber 1996, Taklukkan China di Final

Sejarah dan Fakta
Lebih dari 2.100 Orang Ditangkap Selama Demo Pro-Palestina di AS

Lebih dari 2.100 Orang Ditangkap Selama Demo Pro-Palestina di AS

Data dan Fakta
[HOAKS] Komite Wasit AFC dan FIFA Rekomendasikan Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Komite Wasit AFC dan FIFA Rekomendasikan Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
Kematian Empat Mahasiswa AS Penentang Perang Vietnam pada 1970

Kematian Empat Mahasiswa AS Penentang Perang Vietnam pada 1970

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Saldi Isra Mundur dari Jabatan Hakim MK

[HOAKS] Saldi Isra Mundur dari Jabatan Hakim MK

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

INFOGRAFIK: Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Cairan Batang Pisang Berkhasiat Hancurkan Batu Ginjal

[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Cairan Batang Pisang Berkhasiat Hancurkan Batu Ginjal

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Uang Pembayaran Tol Masuk ke Rekening Pengusaha China

[VIDEO] Beredar Hoaks Uang Pembayaran Tol Masuk ke Rekening Pengusaha China

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksin Covid-19 AstraZeneca Menyebabkan Kematian

[HOAKS] Vaksin Covid-19 AstraZeneca Menyebabkan Kematian

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Dukung Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Ronaldo Dukung Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sampul Majalah Time Tampilkan Donald Trump Bertanduk

[HOAKS] Sampul Majalah Time Tampilkan Donald Trump Bertanduk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Terbukti Suap Wasit, Uzbekistan Didiskualifikasi dari Piala Asia U-23

[HOAKS] Terbukti Suap Wasit, Uzbekistan Didiskualifikasi dari Piala Asia U-23

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] BMKG Tegaskan Sesar Sumatera Tidak Memicu Tsunami

[KLARIFIKASI] BMKG Tegaskan Sesar Sumatera Tidak Memicu Tsunami

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Ronaldo Tiba di Qatar untuk Menonton Piala Asia U-23

[HOAKS] Video Ronaldo Tiba di Qatar untuk Menonton Piala Asia U-23

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksin HPV Menyebabkan Kemandulan

[HOAKS] Vaksin HPV Menyebabkan Kemandulan

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com