[HOAKS] Foto Konvoi Motor dengan Kaos "Haram Dukung Anies Baswedan"

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar foto rombongan pengendara motor mengenakan kaus bertuliskan "Haram Dukung Anies Baswedan".

Foto tersebut dikaitkan dengan Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 mendatang.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar alias hoaks.

Narasi yang beredar

Foto konvoi motor dengan kaus bertuliskan "Haram Dukung Anies Baswedan" disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan ini.

Foto itu diambil dari tangkapan layar sebuah akun Twitter.

Berikut narasinya:

Ngeri kali kata Anak Medan ini sich ngeri2 sedaaaaaaap, hey kalian tolong ya Pilpres masih 2 1/2 tahun lagi mohon sabar ya duduk diboncengan masing2 pasti nanti Indah pada Waktunya MERDEKA.

akun Facebook Tangkapan layar unggahan hoaks di sebuah akun Facebook, Kamis (12/5/2022), soal foto konvoi motor dengan kaus bertuliskan Haram Dukung Anies Baswedan.

Penelusuran Kompas.com

Foto serupa ditemukan dalam situs blog Stephenlangitan.wordpress.com yang diunggah pada 25 Agustus 2008.

Pada salah satu unggahan blog berjudul "Hot Event: Fast Forward fX lifestyle X’nter" menceritakan dengan detail event Klub Motor Ducati Desmo OC Indonesia (DDOCI) yang berlangsung pada 24 Agustus 2008 di Jakarta.

Terdapat beberapa foto yang diambil saat event DDOCI, salah satunya saat pengendara motor melakukan konvoi dari Pintu Satu Senayan hingga Bundaran HI, dan berakhir di gedung fX Lifestyle X’nter.

Dari puluhan foto yang diunggah, tidak tampak sama sekali kaus bertuliskan "Haram Dukung Anies Baswedan" yang dipakai oleh para peserta konvoi.

Kesimpulan

Foto konvoi motor dengan kaus bertuliskan "Haram Dukung Anies Baswedan" adalah hoaks.

Foto berasal dari event DDOCI yang melakukan konvoi pada 24 Agustus 2008 silam.

Tidak ada peserta konvoi yang mengenakan kaus bertuliskan "Haram Dukung Anies Baswedan".

Foto yang beredar di media sosial telah diedit dan disebarakan dengan konteks yang keliru.