Efek Dana Scully dan The X-Files dalam Peran Perempuan di Sains dan Teknologi...

KOMPAS.com - Pada periode 1990-an, yang masih lekat dengan slogan marketing sex sells, upaya menghadirkan sosok perempuan di industri hiburan tanpa menjual keseksian terbilang bukan tugas mudah.

Hal ini menjadi salah satu tantangan para insan kreatif di televisi yang berniat menghadirkan serial The X-Files.

Saat fase pra-produksi The X-Files dimulai pada 1992, serial TV dan film begitu diwarnai dengan karakter perempuan yang tidak hanya cantik, tapi juga memikat secara seksual.

Pada tahun itu, Sharon Stone tampil memesona dan menarik perhatian pencinta sinema dalam Basic Instinct. Film itu pula yang membuatnya dikenal sebagai ikon bombshell Hollywood pada 1990-an.

Baca juga: Kisah Lip Sync Milli Vanilli, Skandal Hoaks Terbesar di Industri Musik

Sedangkan di layar televisi, serial Baywatch yang memasuki musim ketiga memunculkan karakter baru bernama CJ Parker yang diperankan Pamela Anderson.

Nama Pamela Anderson telah populer sebelumnya sebagai model sensual, apalagi sejak terpilih menjadi Playmate of the Month di majalah Playboy edisi Februari 1990.

Popularitas Pamela Anderson, dilansir Screenrant, sempat membuat petinggi Fox menginginkannya untuk berperan sebagai Dana Scully, karakter utama di serial yang bernuansa misteri alam semesta, seperti kehadiran alien dan monster di kisah urban legend itu.

Jika Pamela Anderson terpilih, maka dia akan beradu peran dengan David Duchovny yang sudah dipilih menjadi Fox Mulder. Duchovny ketika itu sudah dikenal publik berkat tampil di drama erotis Red Shoe Diaries.

Baca juga: Kematian Paul McCartney, Bagaimana Hoaks Terbesar di Rock and Roll Ini Bermula

Namun, semesta menghadirkan jalan bagi Gillian Anderson untuk mendapatkan perannya sebagai Dana Scully.

Scully memang bukan karakter sembarangan: dia merupakan agen FBI yang juga seorang dokter, dan ditugaskan di divisi khusus dalam menangani kasus-kasus misterius yang diberi label "X".

Dana Scully yang skeptis dan begitu berpegang pada sains menjadi antitesis dari Mulder yang percaya bahwa alien itu ada, bahkan menculik adiknya.

Dilansir dari buku The Truth is Out There: The Official Guide to The X-Files (1995), Chris Carter sebagai pencetus serial ini sempat berdebat panjang dengan petinggi Fox terkait siapa yang akan memerankan Scully.