Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Beredar tangkapan layar mencatut portal berita Merdeka.com, yang menyebut haji tahun ini dibatalkan dan dananya digunakan untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Tangkapan layar itu hanya memuat judul dan nama media. Tertera nama dan foto Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang dituding sebagai pihak yang memberi pernyataan tersebut.
Berdasarkan konfirmasi Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar alias hoaks.
Tangkapan layar itu adalah hasil edit. Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) juga menepis hoaks tersebut.
Informasi mengenai pembatalan haji tahun ini dan pengalihan dananya untuk pembangunan IKN, disebarkan oleh akun Facebook ini dan ini.
Berikut judul berita mencatut Merdeka.com tersebut:
Menag Yaqut: Haji dibatalkan dulu tahun ini uangnya dipakai untuk bangun IKN Nusantara.
Dari hasil penelusuran, Kompas.com tidak menemukan pemberitaan seperti yang disebutkan dalam narasi yang beredar.
Adapun pemberitaan di Merdeka.com terkait pemberangkatan haji dengan foto identik, pernah dimuat pada 17 Januari 2022.
Akan tetapi, pemberitaan itu berjudul "Menag Yaqut: Pemerintah Tak akan Hentikan Pemberangkatan Jamaah Umrah".
Pada berita tersebut, tidak benar bahwa Menag Yaqut memutuskan untuk membatalkan haji.
Sebaliknya, pihaknya menegaskan bahwa pemerintah tidak akan menghentikan pemberangkatan jamaah umrah yang telah dibuka sejak 8 Januari 2022.
Nampak font yang dipakai pada judul pemberitaan Merdeka.com berbeda dengan tangkapan layar yang beredar di media sosial.
Merdeka.com sendiri, pada 31 Maret 2022, telah menemukan sebaran hoaks serupa tentang dana haji, yang dikaitkan dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Sebaran itu terbukti merupakan hasil edit.
Terkait tudingan dana haji untuk pembanguan IKN, Kompas.com mencoba menghubungi Corporate Secretary Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Emir Rio Krishna.