Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Haji Dibatalkan dan Dananya Dipakai untuk Pembanguan IKN

Kompas.com - 04/04/2022, 14:47 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar tangkapan layar mencatut portal berita Merdeka.com, yang menyebut haji tahun ini dibatalkan dan dananya digunakan untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Tangkapan layar itu hanya memuat judul dan nama media. Tertera nama dan foto Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang dituding sebagai pihak yang memberi pernyataan tersebut.

Berdasarkan konfirmasi Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar alias hoaks.

Tangkapan layar itu adalah hasil edit. Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) juga menepis hoaks tersebut.

Narasi yang beredar

Informasi mengenai pembatalan haji tahun ini dan pengalihan dananya untuk pembangunan IKN, disebarkan oleh akun Facebook ini dan ini.

Berikut judul berita mencatut Merdeka.com tersebut:

Menag Yaqut: Haji dibatalkan dulu tahun ini uangnya dipakai untuk bangun IKN Nusantara.

Tangkapan layar unggahan hoaks di sebuah akun Facebook pada 2 April 2022 mengenai pembatalan haji tahun ini dan dananya digunakan untuk pembangunan IKN.akun Facebook Tangkapan layar unggahan hoaks di sebuah akun Facebook pada 2 April 2022 mengenai pembatalan haji tahun ini dan dananya digunakan untuk pembangunan IKN.

Konfirmasi dan penelusuran Kompas.com

Dari hasil penelusuran, Kompas.com tidak menemukan pemberitaan seperti yang disebutkan dalam narasi yang beredar.

Adapun pemberitaan di Merdeka.com terkait pemberangkatan haji dengan foto identik, pernah dimuat pada 17 Januari 2022.

Akan tetapi, pemberitaan itu berjudul "Menag Yaqut: Pemerintah Tak akan Hentikan Pemberangkatan Jamaah Umrah".

Pada berita tersebut, tidak benar bahwa Menag Yaqut memutuskan untuk membatalkan haji.

Sebaliknya, pihaknya menegaskan bahwa pemerintah tidak akan menghentikan pemberangkatan jamaah umrah yang telah dibuka sejak 8 Januari 2022.

Nampak font yang dipakai pada judul pemberitaan Merdeka.com berbeda dengan tangkapan layar yang beredar di media sosial.

Tangkapan layar pemberitaan Merdeka.com pada 17 Januari 2022,  berjudul Menag Yaqut: Pemerintah Tak akan Hentikan Pemberangkatan Jamaah Umrah.Merdeka.com Tangkapan layar pemberitaan Merdeka.com pada 17 Januari 2022, berjudul Menag Yaqut: Pemerintah Tak akan Hentikan Pemberangkatan Jamaah Umrah.

Merdeka.com sendiri, pada 31 Maret 2022, telah menemukan sebaran hoaks serupa tentang dana haji, yang dikaitkan dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Sebaran itu terbukti merupakan hasil edit.

Terkait tudingan dana haji untuk pembanguan IKN, Kompas.com mencoba menghubungi Corporate Secretary Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Emir Rio Krishna.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Bea Cukai Bantah Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk

[KLARIFIKASI] Bea Cukai Bantah Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sandra Dewi Pura-pura Gila Saat Ditangkap Polisi

[HOAKS] Sandra Dewi Pura-pura Gila Saat Ditangkap Polisi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Mantan Menkes Siti Fadilah Supari Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Mantan Menkes Siti Fadilah Supari Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Kehadiran Pasukan Rusia di Gaza

[HOAKS] Video Kehadiran Pasukan Rusia di Gaza

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Cek Fakta Pernyataan Sekjen PDI-P, Kecurangan Pilpres Bisa Terulang di Pilkada?

[VIDEO] Cek Fakta Pernyataan Sekjen PDI-P, Kecurangan Pilpres Bisa Terulang di Pilkada?

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Tentara China ke Indonesia | Pertalite Tidak Tersedia di SPBU

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Tentara China ke Indonesia | Pertalite Tidak Tersedia di SPBU

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Prabowo Beri Bantuan Melalui Nomor WhatsApp, Awas Penipuan

INFOGRAFIK: Hoaks Prabowo Beri Bantuan Melalui Nomor WhatsApp, Awas Penipuan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Cek Fakta, Benarkah Perubahan Iklim Tingkatkan Penularan DBD?

INFOGRAFIK: Cek Fakta, Benarkah Perubahan Iklim Tingkatkan Penularan DBD?

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com