Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Surat Izin Usaha Perdagangan Bertanda Tangan Wali Kota Semarang

Kompas.com - 16/03/2022, 14:55 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Di media sosial, beredar foto Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian Pemerintah Kota Semarang.

Surat tersebut ditandatangani oleh Wali Kota Semarang.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, surat itu palsu alias hoaks.

Narasi yang beredar

Foto SIUP ditandatangani oleh Wali Kota Semarang, disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.

SIUP tersebut dimiliki oleh seseorang dengan jabatan leader dan staf khusus pemasaran online. Tertera barang dagangan utama yang tertera dalam SIUP itu adalah alat berat, mobil, dan motor.

Selain menyantumkan nama Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Semarang, foto surat tersebut juga menyantumkan nama yang menyerupai nama Wali Kota Semarang.

Nama penandatangan pada SIUP tersebut tertulis Hendrar Prihadi Positif.

Tangkapan layar unggahan hoaks di sebuah akun Facebook, tentang foto SIUP yang diklaim dikeluarkan oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian Pemerintah Kota Semarang dan ditandatangani oleh Wali Kota Semarang.akun Facebook Tangkapan layar unggahan hoaks di sebuah akun Facebook, tentang foto SIUP yang diklaim dikeluarkan oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian Pemerintah Kota Semarang dan ditandatangani oleh Wali Kota Semarang.

Penelusuran Kompas.com

Menanggapi beredarnya SIUP palsu yang mencatut namanya, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengimbau kepada warganya untuk berhati-hati.

"Harus waspada, terutama terkait berita-berita yang rawan hoaks," kata wali kota yang akrab disapa Hendi itu, dikutip dari Kompas.com, Rabu (9/3/2022).

Melalui akun Twitter pribadinya, Hendi juga mengkonfirmasi bahwa nama dan tanda tangan di SIUP itu palsu.

Nama penandatangan pada SIUP tertulis Hendrar Prihadi Positif sedangkan nama lengkap Wali Kota Semarang hanya Hendrar Prihadi.

Tanda tangan itu juga bukan tanda tangan Hendi.

Selain itu, logo instansi yang digunakan dalam SIUP palsu itu bukan merupakan logo Pemerintah Kota Semarang, melainkan logo Pemerintah DKI Jakarta.

"Pemkot Semarang logonya DKI Jakarta, coba ditanyakan NIBnya, trus lelangnya dimana, Nama Saya hanya Hendrar Prihadi tidak memakai positip atau negatif, itu bukan tanda tangannya Hendrar Prihadi," kata Hendi.

Kesimpulan

SIUP yang diklaim dikeluarkan oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian Pemerintah Kota Semarang dan ditandatangani oleh Wali Kota Semarang adalah palsu.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan bahwa logo instansi, nama, hingga tanda tangan yang tercantum dalam SIUP itu keliru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kesetiaan Marco Reus dan Perpisahannya dengan Dortmund...

Kesetiaan Marco Reus dan Perpisahannya dengan Dortmund...

Data dan Fakta
[HOAKS] Penemuan Tengkorak Raksasa di Sri Lanka

[HOAKS] Penemuan Tengkorak Raksasa di Sri Lanka

Hoaks atau Fakta
Pakar HAM PBB Serukan Sanksi dan Embargo Senjata terhadap Israel

Pakar HAM PBB Serukan Sanksi dan Embargo Senjata terhadap Israel

Data dan Fakta
Pembantaian Tulsa, Kekerasan Rasial Terburuk dalam Sejarah AS

Pembantaian Tulsa, Kekerasan Rasial Terburuk dalam Sejarah AS

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Hashim Akui Kemenangan Anies Baswedan di Pilpres 2024

[HOAKS] Hashim Akui Kemenangan Anies Baswedan di Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
Menyoal Gazawood dan Pallywood, Tudingan Manipulasi Korban Serangan Israel

Menyoal Gazawood dan Pallywood, Tudingan Manipulasi Korban Serangan Israel

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Cristiano Ronaldo Dukung Anak-anak Palestina Hasil Manipulasi AI

[KLARIFIKASI] Video Cristiano Ronaldo Dukung Anak-anak Palestina Hasil Manipulasi AI

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Foto Keanu Reeves Lari Menenteng Kamera Bukan karena Mencuri dari Paparazi

INFOGRAFIK: Foto Keanu Reeves Lari Menenteng Kamera Bukan karena Mencuri dari Paparazi

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Menyebar Ikan Lele ke Saluran Air Bisa Cegah DBD? Cek Faktanya!

INFOGRAFIK: Menyebar Ikan Lele ke Saluran Air Bisa Cegah DBD? Cek Faktanya!

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Konteks Keliru soal Detik-detik Helikopter Presiden Iran Jatuh

[VIDEO] Konteks Keliru soal Detik-detik Helikopter Presiden Iran Jatuh

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pemain Real Madrid Vinicius Junior Keturunan Indonesia

[HOAKS] Pemain Real Madrid Vinicius Junior Keturunan Indonesia

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Manipulasi Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

[VIDEO] Manipulasi Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

Hoaks atau Fakta
Tenzing Norgay, Sherpa Pertama yang Mencapai Puncak Everest

Tenzing Norgay, Sherpa Pertama yang Mencapai Puncak Everest

Sejarah dan Fakta
[KLARIFIKASI] Pep Guardiola Enggan Bersalaman dengan Alan Smith, Bukan Perwakilan Israel

[KLARIFIKASI] Pep Guardiola Enggan Bersalaman dengan Alan Smith, Bukan Perwakilan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Seniman Suriah Bikin 'Patung Liberty' dari Reruntuhan Rumahnya

[HOAKS] Seniman Suriah Bikin "Patung Liberty" dari Reruntuhan Rumahnya

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com