Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.
KOMPAS.com - Beredar video di media sosial, yang menggambarkan seorang anak dari suku Kanekes luar, yang dikenal juga sebagai suku Badui, kebal dengan jarum suntik.
Disebutkan bahwa anak itu dibekali ilmu kebal oleh orangtuanya.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, ada yang perlu diluruskan dari konteks yang ditempatkan dalam video tersebut.
Video seorang anak diklaim berasal dari suku Kanekes luar yang kebal saat disuntik, disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang dituliskan salah satu akun:
Dinas kesehatan provinsi Banten kesulitan melakukan suntik vaksin kepada sebagian besar anak-anak suku Baduy luar karena dibekali ilmu kebal oleh kedua orang tuanya.
Suku Kanekes merupakan masyarakat adat yang berada di Provinsi Banten.
Namun, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Banten, Ati Pramudji Hastuti mengatakan bahwa video yang beredar tersebut bukanlah kegiatan vaksinasi yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Banten.
"Yang pasti ini tidak dilakukan oleh tim Dinkes Provinsi Banten. Karena kami belum turun membantu kabupaten/kota vaksinasi kepada anak-anak usia 6-12 tahun," ujar Ati, mengutip Kompas.com, Minggu.
Dinkes Provinsi Banten telah berkoordinasi dengan Kadinkes Lebak. Kadinkes Lebak juga menyatakan bahwa pihaknya tidak melakukan kegiatan vaksinasi tersebut.
"Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak menyatakan bahwa tidak ada giat vaksinasi anak sekolah masyarakat Badui (dalam video kebal jarum)," ujar Ati.
Adapun puskesmas yang ada di sekitar Kanekes, menurut penjelasan Ati, juga tidak melakukan kegiatan vaksinasi seperti yang terlihat di video.
Pernyataan tersebut diperkuat dari hasil koordinasi kepala puskesmas penyangga masyarakat Baduy yakni PKM Cisimeut, PKM Sobang, PKM Bojongmanik dan PKM Cirinten.
Ati mengatakan, saat ini, pihaknya masih menelusuri puskesmas di sekitar wilayah suku Kanekes.
Ada yang perlu diluruskan dari video seorang anak diklaim berasal dari suku Kanekes luar yang kebal saat disuntik.
Sejauh pemantauan Kepala Dinkes Provinsi Banten menyatakan bahwa video tersebut bukan berasal dari Provinsi Banten.
Sumber dan lokasi video yang beredar masih ditelusuri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.