Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Pembagian Masker Gratis Mengandung Obat Bius

Kompas.com - 14/02/2022, 11:12 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Pesan berantai yang menginformasikan tentang pembagian masker gratis mengandung obat bius kembali beredar di media sosial Facebook.

Disebutkan bahwa masker gratis mengandung obat bius ini merupakan cara untuk merampok warga.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar alias hoaks.

Ini adalah hoaks berulang yang beredar sejak 2020.

Narasi yang beredar

Informasi yang menyebut tentang pembagian masker gratis mengandung obat bius disebarkan oleh akun ini dan ini.

Dalam narasi disebutkan bahwa modus pembagian masker mengandung obat bius ini mengatasnamakan pemerintah. Orang-orang akan diminta mengenakan masker, lalu difoto.

Masker yang diberi obat bius itu diklaim sebagai modus untuk merampok, karena meningkatnya kejahatan selama pandemi Covid-19.

Berikut narasi lengkapnya:

Sekarang ada modus baru yang baru dan sedang terjadi. Orang datang dari jln ke jln, pintu ke pintu dan membagikan masker. Mereka mengatakan: "Ini ada pembagian masker dari pemerintah" (berhati-hati utk menerimanya) Mereka meminta anda mengenakan masker untuk difoto/dilihat apakah masker tersebut cocok untuk anda pakai. (sebagai laporan kalau masker sudah sampai ke alamat). Masker tsb sudah diberi obat bius, lalu mereka merampok atau merampas !! Tolong jangan ambil masker dari orang asing. Ingat, teman-teman, ini adalah waktu yang kritis, orang-orang putus asa, tingkat kejahatan meningkat selama periode Covid-19. Harap berhati-hati !!! setidaknya informasi ini mungkin bisa berguna dan bermanfaat utk kita semua...
Waspadalaah pada siapapun yg kita belum mengenalnya. Juga bagi rekan2 yang mengendarai motor/mobik mohon utk lebih WASPADA !!!
INI ADALAH MODUS TERBARU
Tetap waspada !!!

Tangkapan layar unggahan hoaks di sebuah akun Facebook, tentang pembagian masker gratis mengandung obat bius.akun Facebook Tangkapan layar unggahan hoaks di sebuah akun Facebook, tentang pembagian masker gratis mengandung obat bius.

Penelusuran Kompas.com

Menanggapi beredarnya narasi di media sosial itu, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menegaskan bahwa informasi tersebut adalah bohong alias hoaks.

"Itu informasinya hoaks," kata Yusri seperti diberitakan Kompas.com, Rabu (6/5/2020).

Yusri juga mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati dalam menyebarkan pesan semacam ini.

Pihaknya menyarankan kepada masyarakat untuk memastikan atau mengecek kebenaran setiap informasi yang didapatkan dari media sosial.

Adapun pesan berantai tentang pembagian masker mengandung obat bius sudah beredar sejak periode awal pandemi Covid-19 merebak di Indonesia, tepatnya Mei 2020.

Kesimpulan

Narasi yang menyebut tentang pembagian masker gratis mengandung obat bius adalah hoaks.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menegaskan bahwa informasi tersebut adalah bohong alias hoaks.

Ini merupakan hoaks berulang yang sudah beredar sejak periode awal pandemi Covid-19, tepatnya sejak Mei 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks The Simpsons Prediksi Nyamuk Wolbachia, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Hoaks The Simpsons Prediksi Nyamuk Wolbachia, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Sri Mulyani Sebut Jokowi Lunasi Utang Negara di Sidang MK

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Sri Mulyani Sebut Jokowi Lunasi Utang Negara di Sidang MK

Hoaks atau Fakta
Fakta Timnas Indonesia: Patahkan Tradisi Olimpiade Korsel, Brace Perdana Rafael Struick

Fakta Timnas Indonesia: Patahkan Tradisi Olimpiade Korsel, Brace Perdana Rafael Struick

Data dan Fakta
Benarkah Penembak Jitu Disiagakan Saat Unjuk Rasa Pro-Palestina di Ohio State University?

Benarkah Penembak Jitu Disiagakan Saat Unjuk Rasa Pro-Palestina di Ohio State University?

Hoaks atau Fakta
Konten Satire soal Batas Usia Pengguna Spotify

Konten Satire soal Batas Usia Pengguna Spotify

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto RA Kartini Memakai Kerudung dan Kacamata

[HOAKS] Foto RA Kartini Memakai Kerudung dan Kacamata

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] KPU Jatim Belum Keluarkan Spesimen Surat Suara Pilkada 2024

[KLARIFIKASI] KPU Jatim Belum Keluarkan Spesimen Surat Suara Pilkada 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bantuan Dana Rp 75 Juta dari BPJS Kesehatan

[HOAKS] Bantuan Dana Rp 75 Juta dari BPJS Kesehatan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bendera GAM Berkibar Setelah Prabowo Menang Sengketa Pilpres di MK

[HOAKS] Bendera GAM Berkibar Setelah Prabowo Menang Sengketa Pilpres di MK

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Sebelum Pilpres 2024

[VIDEO] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Sebelum Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Anak di Jayapura Tidak Tertular Virus Misterius yang Menyebar Lewat Angin

[KLARIFIKASI] Anak di Jayapura Tidak Tertular Virus Misterius yang Menyebar Lewat Angin

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks, Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

INFOGRAFIK: Hoaks, Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com