Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Beredar video di media sosial Facebook, yang memperlihatkan seorang pria sedang menelepon menggunakan ponsel yang sedang di-charge atau diisi daya.
Pria itu kemudian meminum segelas air dan seketika tak sadarkan diri. Kejadian dalam video dikaitkan dengan aliran listrik ke jantung yang membahayakan.
Berdasarkan penelusuran dan konfirmasi Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi dalam video itu salah alias hoaks.
Video pria pingsan karena minum air sambil menelepon saat ponsel sedang di-charge, disebarkan oleh akun ini, ini, ini, ini, dan ini.
Narasi dalam video berdurasi tiga menit itu, menyebut bahwa air minum menghantarkan listrik ke tubuh.
Ponsel yang sedang diisi daya kemudian memberikan aliran listrik yang menyebabkan orang bisa tersengat listrik, lalu pingsan.
Berikut keterangan yang disematkan oleh salah satu akun:
Hati² ya dulur semua...
Kalau pas lagi HP di charge, jangan dibuat telpon...
Apalagi pas telpon, sambil minum air.
Karena air itu akan mengalirkan LISTRIK ke Jantung kita...
Dan membuat kita langsung KOLAPS...
Hati² dan Waspadalah...
Smg kita semua tetap iman, sehat dan selalu dilindungi Alloh SWT...
Berdasarkan hasil penelusuran, video tersebut merupakan rekayasa. Seseorang sengaja berakting untuk membuat sebuah video yang ditujukan untuk edukasi.
Video dengan tata ruang dan format serupa diunggah oleh akun Facebook resmi pemain bulu tangkis India, Jwala Gutta pada 15 Desember 2021, yang kemudian tanggalnya diperbarui menjadi 2 Februari 2020.
Terdapat keterangan yang menyatakan bahwa video tersebut merupakan drama dan parodi yang dibuat berdasarkan naskah.
“HATI-HATI DENGAN INI. Terima kasih telah menonton! Perlu diketahui bahwa halaman ini juga menampilkan drama dan parodi dengan naskah. Film pendek ini hanya untuk tujuan hiburan dan pendidikan!” tulisnya dalam keterangan video yang diartikan dalam bahasa Indonesia.
Terkait kemungkinan seseorang tersengat listrik dan pingsan karena charger ponsel, dosen Pendidikan Teknik Elektro Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Toto Sukisno mengatakan bahwa itu hanya bisa terjadi jika ada arus bocor.
Adapun meminum air yang diklaim sebagai penghantar listrik ke tubuh merupakan teori yang keliru.
"Di samping adanya faktor lain yang juga harus dipertimbangkan, sebenarnya itu dua aktifitas yang secara proses tidak memiliki keterkaitan. Kecuali kalau terjadi arus bocor yang mengakibatkan anfal dari fungsi anggota tubuh," kata Toto kepada Kompas.com, Selasa (8/2/2022).