Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Beredar edaran mengatasnamakan panggilan tes PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang berlokasi di Denpasar, Bali.
Surat tersebut menyertakan tanggal tes dan persayaratan yang diperlukan untuk peserta rekrutmen PLN yang lolos seleksi administrasi.
Berdasarkan konfirmasi Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi yang disebarkan itu hoaks atau tidak benar.
Vice President Komunikasi Korporat PLN Gregorius Adi Trianto mengatakan, pihak PLN tidak membuka rekrutmen pada periode Januari 2022.
Edaran mengatasnamakan panggilan tes PLN yang berlokasi di Denpasar, Bali, disebarkan oleh akun ini dan ini.
Undangan itu memberitahukan bahwa penerimanya dinyatakan lulus Seleksi Administrasi dan berhak mengikuti kegiatan tes dengan lokasi Kota Denpasar.
Unggahan serupa juga beredar pada November-Desember 2021, seperti yang diunggah oleh akun ini dan ini.
Berikut narasi lengkapnya:
PANGGILAN TES REKRUTMEN UMUM PT PLN (PERSERO) TINGKAT SMA/SMK, D-III, D-IV DAN S1 TAHUN 2022 LOKASI DENPASAR
Kepada Yth.
Peserta Tes
Di Tempat
Bersama panggilan ini, Anda dinyatakan lulus seleksi Administrasi dan berhak mengikuti kegiatan tes Lokasi Kita Denpasar.
Adapun Tes, akan dilaksanakan pada:
Hari/Tanggal: Kamis, 6 Januari 2022 s/d Jumat, 7 Januari 2022
Tempat: PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Bali
Alamata: Jl Letda Tantular No.1, Dangin Puri Klod, Kota Denpasar, Bali
Waktu: 10.00 WIB -Selesai
Mohon Diperhatikan:
1. Peserta hdir 60 menit sebelum jadwal yang ditentukan untuk keperluan administrasi. Peserta hanya dapat mengikuti tes sesuai jadwal yang telah ditentukan. Bagi peserta yang terlambat akan dinyatakan GUGUR;
2. Peserta wajib membawa:
a. Print out Surat Panggilan Tes ini;
b. Pas Foto Berwarna Ukuran 4x4 sebanyak 2 buah;
c. KTP/SIM kartu identitas yang berlaku;
3. Peserta diwajibkan mengikuti Tes selama 2 Hari, sesuai dengan Jadwal Terlampir (Untuk menjadi perhatian).
Denpasar 4 Januari 2022
Tim Rekrutmen PLN
Terkait edaran yang tersebar di media sosial tersebut, Vice President Komunikasi Korporat PLN Gregorius Adi Trianto mengatakan bahwa itu hoaks.