Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekor Terburuk Bulu Tangkis Indonesia di Asian Games, Hariyanto Arbi Minta PBSI Berbenah

Kompas.com - 06/10/2023, 15:57 WIB
Farahdilla Puspa,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kegagalan tim bulu tangkis Indonesia meraih medali Asian Games 2022 menyita perhatian termasuk dari mantan pemain tunggal putra, Hariyanto Arbi

Indonesia untuk kali pertama, sejak bulu tangkis dipertandingkan pada Asian Games 1962 di Jakarta, gagal mempersembahkan medali. 

Tim bulu tangkis Indonesia menyisakan tiga wakil pada perempat final Asian Games 2022 di Binjiang Gymnasium, Hangzhou, China, Kamis (5/10/2023). 

Ketiga wakil itu adalah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Anthony Sinisuka Ginting, dan Gregoria Mariska Tunjung. Namun, mereka gagal ke semifinal. 

Baca juga: Tanpa Medali di Asian Games 2022, Sejarah Kelam Bulu Tangkis Indonesia...

"Sedih juga ya melihat hasil tahun ini. Baru pertama kali Indonesia tidak dapat medali (di bulu tangkis)," ucap Hariyanto Arbi saat dihubungi Kompas.com, Jumat (6/10/2023). 

Hariyanto Arbi, peraih medali emas Asian Games 1994 Hiroshima di nomor tunggal putra dan beregu putra, menilai banyak yang harus dibenahi dari PBSI. 

"Menurut saya banyak yang perlu dibenahi dari PBSI," tutur Hariyanto Arbi. 

Hariyanto Arbi enggan menjabarkan lebih detail hal-hal yang perlu diperbaiki PBSI, tetapi ia menyoroti satu hal yaitu soal pemilihan turnamen. 

Baca juga: Asian Games 2022: Tim Perahu Naga Indonesia Sumbang Emas Ketujuh

Ia mengatakan, PBSI dan tim pelatih harus memilih pertandingan sesusai skala prioritas agar mendapat hasil maksimal serta untuk menjaga kebugaran atlet.  

"Strategi pelatih dan pengurus bagaimana? Lebih penting mana Asian Games atau Hong Kong? Bagaimana mempersiapkan atletnya?," ungkap dia. 

Hariyanto Arbi menilai kegagalan di Asian Games 2022 imbas dari persiapan yang tidak maksimal. 

Seminggu sebelum keberangkatan ke Hangzhou, Anthony Sinisuka Ginting dkk juga bertanding pada Hong Kong Open 2023. 

Baca juga: Fajar/Rian Tersingkir di Asian Games, Tradisi Medali Ganda Putra Indonesia Terhenti

"Mungkin persiapannya, pertandingan kan banyak sekarang. Mereka harus pintar-pintar memilih turnamen," kata pemilik 4 trofi Thomas Cup ini. 

"Kemarin full team ikut ke Hong Kong. Padahal, dengan waktu yang mepet ada Asian Games," ujar Hariyanto Arbi. 

"Kalau kita lihat ada beberapa pemain (negara lain) mundur di Hong Kong karena persiapan agar kondisinya lebih segar main di Asian Games," tuturnya. 

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com