Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asian Games 2022, Sesal dan Tangis Gregoria Usai Terhenti di Perempat Final

Kompas.com - 05/10/2023, 21:58 WIB
Farahdilla Puspa,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bulu tangkis Indonesia tanpa medali pada Asian Games 2022 setelah Gregoria Mariska Tunjung kalah dari Aya Ohori (Jepang) pada perempat final. 

Indonesia punya tiga wakil pada perempat final cabor bulu tangkis Asian Games 2022 yang digelar di Binjiang Gymnasim, Hangzhou, China, Kamis (5/10/2023). 

Selain Gregoria, ada juga Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Anthony Sinisuka Ginting. Namun, Fajar/Rian dan Gregoria sudah lebih dulu tersingkir. 

Fajar/Rian kalah dari Lee Yang/Wang Chi-Lin, sedangkan Ginting takluk di tangan wakil tuan rumah, yaitu Li Shi Feng. 

Baca juga: Hasil Asian Games 2022: Gregoria Kalah, Bulu Tangkis Indonesia Tanpa Medali

Situasi itu membuat Gregoria menjadi satu-satunya tumpuan Indonesia untuk menyumbangkan medali. 

Namun, Gregoria yang sejatinya punya rekor kemenangan 2-0 atas Aya Ohori justru kalah dua gim langsung dengan skor 10-21, 19-21. 

Seusai pertandingan, Gregoria yang sambil menangis mengaku menyesal karena gagal memenangi gim pertama.

Ia merasa gim pertama menjadi kunci pada laga ini, tetapi ia justru tertinggal jauh dari Aya Ohori dan memengaruhi mentalnya. 

Baca juga: Ginting Gugur di Perempat Final Asian Games 2022: Laga Berat, Sudah Coba Segala Cara

"Kuncinya pada gim pertama, saya tidak seharusnya tertinggal begitu jauh pada pembukaan sampai interval," tutur Gregoria dalam keterangan PBSI. 

"Itu membuat lawan lebih percaya diri, sedangkan saya harus bekerja lebih keras. Hal itu sangat memengaruhi mental saya," tuturnya. 

Atlet yang akrab disapa Jorji itu merasa tertekan sepanjang gim pertama sehingga tidak bisa mengembangkan permainannya. 

"Saya merasa tegang itu ada pada gim pertama, merasa tekanan semua ada di saya. Di samping lawan memang sangat bagus mengontrol permainan, saya jadi tidak bisa berkembang," ujar dia. 

Baca juga: Fajar/Rian Tersingkir di Asian Games, Tradisi Medali Ganda Putra Indonesia Terhenti

"Ini adalah laga yang sangat penting karena perebutan medali. Jadi, saat-saat itu adalah saat yang menentukan," ungkap Gregoria. 

Meski begitu, Gregoria membantah bahwa ia merasa tertekan karena menjadi harapan terakhir Indonesia pada cabor tepok bulu. 

"Sebetulnya saya tidak terlalu memikirkan saya menjadi satu-satunya harapan Indonesia untuk meraih medali, tetapi lebih berpikir ke target pribadi," ucapnya. 

"Mungkin bagi saya semua lawan berat, tapi saya rasa saya punya kemampuan yang lebih untuk bisa melawan dia hari ini," kata Gregoria. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com