Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Badminton Olimpiade Tokyo, Praveen/Melati Takluk dari Wakil Jepang

Kompas.com - 26/07/2021, 09:23 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

TOKYO, KOMPAS.com - Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, takluk dari Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang) pada laga terakhir Grup C Olimpiade Tokyo 2020.

Bertanding di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Praveen/Melati kalah straight game dengan skor 13-21 dan 10-21, Senin (26/7/2021).

Meski kalah dari Watanabe/Higashino, Praveen/Melati tetap dipastikan lolos ke perempat final Olimpiade Tokyo 2020.

Namun, Praveen/Melati harus puas lolos ke perempat final Olimpiade Tokyo 2020 dengan status runner-up Grup C.

Di sisi lain, Watanabe/Higashino berhak lolos ke perempat final Olimpiade Tokyo 2020 dengan status juara Grup C setelah berhasil menyapu bersih tiga laga dengan kemenangan.

Baca juga: Marcus Fernaldi Gideon, Sempat Keluar dari Cipayung Kini Diandalkan Rebut Emas Olimpiade 2020

Jalannya pertandingan Praveen/Melati vs Watanabe/Higashino:

Pada awal gim pertama, Watanabe/Higashino langsung unggul cepat 8-0. Watanabe/Higashino tampil sangat solid dan sukses menekan Praveen/Melati sejak awal.

Di sisi lain, Praveen/Melati terlihat masih belum panas. Praveen/Melati kerap melakukan kesalahan sendiri seperti pengembalian yang menyangkut di net hingga salah dalam pengamatan bola.

Indonesia pada akhirnya sukses meraih poin pertamanya ketika kedudukan 1-8 melalui smes keras Praveen Jordan.

Namun, kebangkitan Praveen/Jordan sedikit terlambat karena Watanabe/Higashino sukses terus memperlebar keunggulan mereka menjadi 11-5 pada saat interval.

Berlanjut setelah jeda, Watanabe/Higashino masih memegang kendali permainan. Di sisi lain, Praveen/Melati mencoba untuk mengajak Watanabe/Higashino bermain reli panjang.

Baca juga: Komentar Candra Wijaya Soal Tekanan yang Dihadapi Marcus/Kevin di Olimpiade Tokyo

Meski demikian, Melati terlihat masih kesulitan mengimbangi permainan Arisa di depan net. Melati beberapa kali salah penempatan posisi dan terlalu tanggung dalam pengembalian bola.

Watanabe/Higashino kemudian sukses mencetak tiga angka beruntun untuk memperlebar keunggulan mereka menjadi 15-6.

Tidak mau kalah, Praveen/Melati sempat memperkecil ketertinggalan menjadi 13-18. Namun, dua kesalahan Praveen/Melati membuat Watanabe/Higashino sukses mencapai game point terlebih dahulu pada kedudukan 20-13.

Keunggulan tujuh angka tersebut benar-benar dimanfaatkan Watanabe/Higashino untuk mengunci gim pertama dengan kemenangan 21-13.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor 'The Invincibles' Pimpinan Wenger

Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor "The Invincibles" Pimpinan Wenger

Liga Inggris
Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Liga Italia
Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia
Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Sports
Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Timnas Indonesia
Persib Vs Bali United, Kisah Marcos Flores dan Kutukan Maung Bandung

Persib Vs Bali United, Kisah Marcos Flores dan Kutukan Maung Bandung

Liga Indonesia
Mantan Pemain Real Madrid Latih PSBS Biak Musim Depan

Mantan Pemain Real Madrid Latih PSBS Biak Musim Depan

Liga Indonesia
Kekalahan dari Arsenal Sisakan Rentetan Catatan Buruk Man United

Kekalahan dari Arsenal Sisakan Rentetan Catatan Buruk Man United

Liga Inggris
Gregoria Mariska Catatkan Smes Terkencang Selama Uber Cup 2024

Gregoria Mariska Catatkan Smes Terkencang Selama Uber Cup 2024

Badminton
Bayer Leverkusen 50 Laga Tak Terkalahkan, Xabi Alonso Incar Tiga Gelar

Bayer Leverkusen 50 Laga Tak Terkalahkan, Xabi Alonso Incar Tiga Gelar

Bundesliga
PSSI Upayakan Calvin Verdonk-Jens Raven Bela Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

PSSI Upayakan Calvin Verdonk-Jens Raven Bela Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia
IMI X IOF Challenge 2024 Tuntas, Kolaborasi Majukan Offroad Tanah Air

IMI X IOF Challenge 2024 Tuntas, Kolaborasi Majukan Offroad Tanah Air

Sports
Jadwal dan Hasil Undian Thailand Open 2024, Indonesia Kirim 16 Wakil

Jadwal dan Hasil Undian Thailand Open 2024, Indonesia Kirim 16 Wakil

Badminton
Pelatih Korea Utara Ungkap Kelebihan Timnas U17 Putri Indonesia

Pelatih Korea Utara Ungkap Kelebihan Timnas U17 Putri Indonesia

Timnas Indonesia
PSG Vs Toulose 1-3, Noda Sorakan dan Penghormatan untuk Mbappe

PSG Vs Toulose 1-3, Noda Sorakan dan Penghormatan untuk Mbappe

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com