KOMPAS.com - Cabang bulu tangkis menjadi sumber medali bagi kontingen Indonesia sepanjang tampil dalam ajang Olimpiade.
Target medali emas Indonesia pada Olimpiade Tokyo 2020 di cabang bulu tangkis, salah satunya dibebankan kepada pasangan ganda putra, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Pasalnya, di kategori ganda putra bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020 pasangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo mendapat status sebagai unggulan pertama.
Olimpiade Tokyo 2020 sendiri merupakan kali pertama bagi pasangan tersebut turun di ajang pesta olahraga terbesar dunia itu.
Bagi sosok Marcus Fernaldi Gideon, turun dalam gelaran Olimpiade Tokyo 2020 adalah fase berikut dalam perjalanan karier sebagai pebulu tangkis.
Mengawali karier sebagai pemain di nomor tunggal putra, Marcus Fernaldi Gideon menapaki jalan berliku hingga akhirnya meroket di kategori ganda putra.
Baca juga: Profil 3 Lawan Marcus/Kevin di Olimpiade Tokyo 2020
Kesempatan bergabung dengan pusat pelatihan nasional Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) di Cipayung, Jakarta diperoleh Marcus pada 2010.
Saat itu, Marcus diplot sebagai anggota tim ganda putra serta dipasangkan dengan Agripina Prima Rahmanto.
Raihan prestasi tertinggi Marcus dan Agripina adalah merengkuh gelar juara turnamen kelas Challenge di Singapura (2011) dan Iran (2012).
Hanya saja, keputusan untuk keluar dari pelatnas diambil Marcus Fernaldi Gideon pada 2013 usai tidak memperoleh kesempatan tampil di ajang All England.
Usai memutuskan keluar dari pelatnas, Marcus menjadi tandem dari Markis Kido hingga akhirnya meraih gelar French Open 2013.
Duet tersebut mampu menorehkan catatan positif di All England edisi 2014, dengan melaju hingga babak semifinal.
Langkah duet Marcus Fernaldi Gideon/Markis Kido sendiri terhenti di tangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang akhirnya keluar sebagai juara di kategori ganda putra.
Setahun berselang, nama Marcus Fernaldi Gideon kembali masuk dalam daftar pemain pelatnas untuk dipasangkan dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Baca juga: Kisah Awal Kevin Sanjaya dan Marcus Gideon Dipasangkan
Performa pasangan tersebut melejit sejak 2017, dengan koleksi tujuh gelar di berbagai turnamen sebelum meraih medali emas Asian Games 2018.
Mengutip dari laman BWF, pasangan ini tercatat telah menempati peringkat satu dunia di nomor tunggal putra sejak September 2017.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.