Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SiCepat Serahkan Santunan untuk Keluarga Mendiang Markis Kido

Kompas.com - 14/07/2021, 22:47 WIB
Josephus Primus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Melalui program CSR SiCepat Peduli, perusahaan logistik SiCepat Ekspres memberikan bantuan program santunan dan beasiswa senilai Rp 150 juta untuk keluarga almarhum pebulu tangkis nasional Indonesia Markis Kido.

Richa Sari, istri mendiang Markis Kido menerima bantuan tersebut di kediaman keluarga di kawasan Jakarta Barat, Senin (28/6/2021).

Almarhum Markis Kido meninggalkan seorang istri dan dua anak perempuan berusia TK dan SD.

Baca juga: Ganda Putra China Kenang Markis Kido: Dia Seperti Meriam di Lapangan

Menurut CEO SiCepat Ekspres The Kim Hai, dalam keterangan tertulisnya, hari ini, semoga santunan dan beasiswa bisa bermanfaat bagi keluarga almarhum Markis Kido.

Melalui program CSR SiCepat Peduli, perusahaan logistik SiCepat Ekspres memberikan bantuan program santunan dan beasiswa senilai Rp 150 juta untuk keluarga almarhum pebulu tangkis nasional Indonesia Markis Kido.

Richa Sari, istri mendiang Markis Kido menerima bantuan tersebut di kediaman keluarga di kawasan Jakarta Barat, Senin (28/6/2021). 

Almarhum Markis Kido meninggalkan seorang istri dan dua anak perempuan berusia TK dan SD.SiCepat Ekspres Melalui program CSR SiCepat Peduli, perusahaan logistik SiCepat Ekspres memberikan bantuan program santunan dan beasiswa senilai Rp 150 juta untuk keluarga almarhum pebulu tangkis nasional Indonesia Markis Kido. Richa Sari, istri mendiang Markis Kido menerima bantuan tersebut di kediaman keluarga di kawasan Jakarta Barat, Senin (28/6/2021). Almarhum Markis Kido meninggalkan seorang istri dan dua anak perempuan berusia TK dan SD.

Sembari mengucapkan turut berdukacita, The Kim Hai mengatakan,"Semoga kedua putri beliau dapat bersemangat belajar, meraih prestasi, dan menggapai cita-cita."

Markis Kido meninggal dunia pada Senin (14/6/2021) malam WIB.

Markis Kido saat ditemui oleh KOMPAS pada Februari 2012.DOK KOMPAS/Gatot Widakdo Markis Kido saat ditemui oleh KOMPAS pada Februari 2012.

Mantan atlet bulu tangkis nasional itu dinyatakan meninggal dunia karena serangan jantung setalah tiba di Rumah Sakit Omni Alam Sutera, Tangerang Selatan, sekitar pukul 19.17 WIB.

Sebelumnya, pria kelahiran 11 Agustus 1984 ini tengah bermain bulu tangkis bersama rekan-rekannya di GOR Petrolin, Tangerang.

Pebulu tangkis Jaya Raya, Markis Kido, berbicara kepada media pada konferensi pers Djarum Superliga Badminton 2015 di Denpasar, Bali, Senin (26/1/2015).BADMINTONINDONESIA.ORG Pebulu tangkis Jaya Raya, Markis Kido, berbicara kepada media pada konferensi pers Djarum Superliga Badminton 2015 di Denpasar, Bali, Senin (26/1/2015).

"Kami mengucapkan terima kasih kepada SiCepat Ekspres untuk bantuan yang sangat berarti, terlebih bagi anak-anak," tutur Richa Sari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Liga Indonesia
Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Timnas Indonesia
Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Badminton
Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Liga Indonesia
Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Liga Indonesia
Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Liga Indonesia
Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com