Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polemik All England 2021, Mohammad Ahsan Sayangkan Komentar Warganet

Kompas.com - 19/03/2021, 09:00 WIB
Farahdilla Puspa,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mohammad Ahsan menyayangkan sejumlah warganet yang tak bijak dalam berkomentar tentang Indonesia yang dipaksa mundur dari All England 2021.

Situasi tak menyenangkan yang dialami skuad Merah Putih ini turut mendapat perhatian dari para atlet bulu tangkis dunia.

Salah satunya adalah dari tim Denmark yang juga berlaga di All England yang digelar di Utilita Arena Birmingham, 17-21 Maret 2021.

"Kami bersimpati dengan tim nasional Indonesia yang secara tak beruntung dikeluarkan dari All England karena pelarangan otoritas setempat setelah tim Indonesia naik pesawat ke Inggris bersama seorang penumpang yang terkonfirmasi positif Covid-19," tulis akun Instagram Federasi Badminton Denmark.

Baca juga: Duduk Perkara Dipaksa Mundurnya Indonesia dari All England 2021

"Sungguh suatu situasi yang membingungkan dan tidak beruntung bagi tim Indonesia. Seluruh rasa simpati kami bagi mereka," ujar pelatih kepala tim Denmark, Kenneth Jonassen, menambahkan.

Serangkaian dukungan pun diterima Mohammad Ahsan via pesan pribadi di akun Instagramnya.

Namun, Mohammad Ahsan sekaligus menyayangkan beberapa komentar warganet yang justru menyerang atlet-atlet negara lain.

Ahsan mengaku tak enak hati lantaran ia memiliki hubungan pertemanan yang baik dengan pebulu tangkis negara lain.

"Banyak pemain yang memberikan dukungan. Banyak yang kirim DM (Direct Message) juga, terutama beberapa pemain Denmark," kata Mohammad Ahsan dalam Instagram Live-nya, seperti dikutip dari Badminton Talk.

"Hal yang disayangkan, pemain yang memberikan semangat malah diserang. Saya berteman sama mereka, jadi tidak enak."

"Saya melihat komentarnya netizen. Memang kita dirugikan, tetapi kata-katanya tetap harus bijak. Komentar ke BWF misalnya, banyak kata tak pantas. Saya rasa tidak perlu," tutur Ahsan.

Baca juga: 4 Kontroversi Dipaksa Mundurnya Indonesia dari All England di Mata PBSI

Sejumlah warganet memang melancarkan kritiknya kepada BWF selaku induk bulu tangkis dunia.

Mereka menganggap BWF gagal menyelenggarakan turnamen sekelas All England hingga terjadi persoalan seperti ini.

Adapun tim bulu tangkis Indonesia dipaksa mundur dari All England 2021 pada Kamis (18/3/2021) pagi WIB.

Hal tersebut didasari karena tim Indonesia berada dalam satu pesawat dengan orang yang positif Covid-19 saat penerbangan dari Istanbul menuju Birmingham pada Sabtu pekan lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

De Rossi Minta AS Roma Contoh Atalanta

De Rossi Minta AS Roma Contoh Atalanta

Liga Italia
Masa Depan Ten Hag di MU Tak Pasti, Sir Jim Ratcliffe Kepincut De Zerbi

Masa Depan Ten Hag di MU Tak Pasti, Sir Jim Ratcliffe Kepincut De Zerbi

Liga Inggris
Skuad Milan Vs Roma di Australia: Dipimpin Bonera, Giroud Masih Ada

Skuad Milan Vs Roma di Australia: Dipimpin Bonera, Giroud Masih Ada

Liga Italia
Borobudur Marathon 2024 Usung Tema 'Run On, Mark It!', Target 10.000 Pelari

Borobudur Marathon 2024 Usung Tema "Run On, Mark It!", Target 10.000 Pelari

Olahraga
Singapore Open 2024: Ginting Percaya Diri Pertahankan Gelar, Jaga Mental

Singapore Open 2024: Ginting Percaya Diri Pertahankan Gelar, Jaga Mental

Badminton
Tai Tzu Ying Mundur, Gregoria Hadapi Wakil AS di Singapore Open 2024

Tai Tzu Ying Mundur, Gregoria Hadapi Wakil AS di Singapore Open 2024

Badminton
Pelatih Klub Elkan Baggott Tak Lagi Jadi Pilihan Chelsea

Pelatih Klub Elkan Baggott Tak Lagi Jadi Pilihan Chelsea

Internasional
Skuad Timnas Spanyol untuk Euro 2024: 2 Remaja Barca, Tanpa Asensio

Skuad Timnas Spanyol untuk Euro 2024: 2 Remaja Barca, Tanpa Asensio

Internasional
Kepala Madura United Tetap Tegak Usai Kalah 0-3, Percaya 'Comeback'

Kepala Madura United Tetap Tegak Usai Kalah 0-3, Percaya "Comeback"

Liga Indonesia
Milan Sepakat dengan Fonseca Usai Teka-teki '4-3-3' dari Ibra

Milan Sepakat dengan Fonseca Usai Teka-teki "4-3-3" dari Ibra

Liga Italia
Xavi bak Picu Gempa Bumi di Barcelona, Merasa Tidak Dihargai

Xavi bak Picu Gempa Bumi di Barcelona, Merasa Tidak Dihargai

Liga Spanyol
Improvisasi Bojan Saat Persib Tertekan Madura United lalu Pecah Kebuntuan

Improvisasi Bojan Saat Persib Tertekan Madura United lalu Pecah Kebuntuan

Liga Indonesia
Timnas Putri Indonesia Hadapi Singapura, Mochizuki Soroti Komunikasi

Timnas Putri Indonesia Hadapi Singapura, Mochizuki Soroti Komunikasi

Timnas Indonesia
Erik ten Hag: Saya Tak Ragu Terus Latih Man United, tetapi...

Erik ten Hag: Saya Tak Ragu Terus Latih Man United, tetapi...

Liga Inggris
Penyebab Persib Leluasa Bergerak Saat Kalahkan Madura United

Penyebab Persib Leluasa Bergerak Saat Kalahkan Madura United

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com