Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curhat Mohammad Ahsan soal All England 2021: Siap-siap Kena Tagihan...

Kompas.com - 19/03/2021, 07:20 WIB
Farahdilla Puspa,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Pemain ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan, angkat bicara soal skuad Merah Putih yang dipaksa mundur dari All England 2021.

Tim bulu tangkis Indonesia dipaksa mundur dari All England 2021 pada Kamis (18/3/2021) pagi WIB.

Hal itu dikarenakan, tim Indonesia berada dalam satu pesawat dengan orang yang positif Covid-19 saat penerbangan dari Istanbul menuju Birmingham pada Sabtu pekan lalu.

Setelah dilakukan pelacakan oleh otoritas kesehatan Inggris (NHS), sejumlah pemain dan ofisial Indonesia pun mendapat e-mail langsung dari pihak terkait.

Baca juga: Soal Polemik All England 2021, Anthony Ginting Merasa Ada yang Aneh

E-mail tersebut menginfokan bahwa skuad Garuda harus menjalani isolasi mandiri selama 10 hari karena diidentifikasi melakukan kontak dengan orang yang positif Covid-19.

"Anda telah diidentifikasi kontak dengan seseorang yang baru-baru ini dites positif Covid-19. Jadi, Anda harus tinggal di rumah dan mengisolasi diri hingga 23 Maret."

"Anda harus melakukan ini, sekalipun jika tidak memiliki gejala atau menerima hasil negatif saat dites," demikian kutipan e-mail yang dikirimkan NHS.

Hal tersebut sesuai dengan regulasi pemerintah Inggris yang mewajibkan penumpang melakukan karantina jika berada dalam satu pesawat dengan orang yang positif Covid-19.

Keputusan itu jelas merugikan tim Indonesia termasuk Mohammad Ahsan dan pasangannya di sektor ganda putra, Hendra Setiawan.

Dari tujuh wakil yang berangkat ke Inggris, hanya Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang berstatus sebagai pemain independen.

Artinya, mereka harus mengeluarkan biaya dari kantong pribadi untuk bisa tampil di All England 2021.

Melalui fitur Instagram Live, Mohammad Ahsan pun menceritakan biaya yang ia dan Hendra Setiawan keluarkan demi bertanding di turnamen level Super 1.000 tersebut.

"Sebagai pemain independen, saya sia-siap kena tagihan haha. Pulang bayar hotel lagi. Ini risiko. Nanti akan nambah lagi biayanya. Biayanya berapa? Tanya nih manajernya," ujar Mohammad Ahsan dikutip dari Badminton Talk.

"Kurang lebih segitu (Rp 50 juta). Visa saja pakai yang kilat, 5 juta," ujar Hendra Setiawan menyahut obrolan.

Baca juga: 4 Kontroversi Dipaksa Mundurnya Indonesia dari All England di Mata PBSI

Hal serupa juga terjadi pada Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan saat mengikuti tiga turnamen beruntun di Thailand pada Januari 2021.

Sementara itu, sebelumnya Hendra Setiawan juga sudah berkomentar melalui unggahan video di akun YouTube miliknya.

Hendra Setiawan berharap tim Indonesia bisa segera pulang ke Tanah Air.

"Paling tidak kita boleh pulang, ngapain di sini? Terutama untuk kami berdua (dan Mohammad Ahsan)," kata Hendra Setiawan.

"Buang-buang waktu, buang-buang uang juga. Kami kan biaya sendiri. Belum sampai di Jakarta isolasi lagi," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pesan STY ke Pemain Timnas Indonesia Menuju Duel Vs Irak dan Filipina

Pesan STY ke Pemain Timnas Indonesia Menuju Duel Vs Irak dan Filipina

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Bali United Vs Persib, Kickoff 19.00 WIB

Link Live Streaming Bali United Vs Persib, Kickoff 19.00 WIB

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Alaves: Pemanasan Jelang Final Liga Champions

Real Madrid Vs Alaves: Pemanasan Jelang Final Liga Champions

Liga Spanyol
Ancelotti Sukses Ramal Alonso, Sebut 5 Pemain Madrid yang Bisa Jadi Pelatih Top

Ancelotti Sukses Ramal Alonso, Sebut 5 Pemain Madrid yang Bisa Jadi Pelatih Top

Liga Spanyol
Tottenham Vs Man City: Citizens ke Tempat Angker, 74 Upaya Tanpa Gol

Tottenham Vs Man City: Citizens ke Tempat Angker, 74 Upaya Tanpa Gol

Liga Inggris
Giroud Tinggalkan AC Milan, Ingat Sambutan Ibra: Hanya Ada Satu Raja

Giroud Tinggalkan AC Milan, Ingat Sambutan Ibra: Hanya Ada Satu Raja

Liga Italia
STY Bahas Kontrak dengan PSSI Pekan Depan, Tak Takut Target Tinggi

STY Bahas Kontrak dengan PSSI Pekan Depan, Tak Takut Target Tinggi

Liga Indonesia
Prediksi Line Up Bali United Vs Persib, Duel Mantan Juara Indonesia

Prediksi Line Up Bali United Vs Persib, Duel Mantan Juara Indonesia

Liga Indonesia
Barcelona Vs Real Sociedad: Xavi Jelaskan Kemarahan Lewandowski

Barcelona Vs Real Sociedad: Xavi Jelaskan Kemarahan Lewandowski

Liga Spanyol
STY Dapat Mobil Usai Bawa Timnas Indonesia Jalani Debut Historis di Piala Asia U23

STY Dapat Mobil Usai Bawa Timnas Indonesia Jalani Debut Historis di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Jadwal Thailand Open 2024: 4 Wakil Indonesia Tampil Mulai Pukul 17.30 WIB

Jadwal Thailand Open 2024: 4 Wakil Indonesia Tampil Mulai Pukul 17.30 WIB

Badminton
Bali United Vs Persib: Serdadu Tridatu Berharap Tuah Tuan Rumah

Bali United Vs Persib: Serdadu Tridatu Berharap Tuah Tuan Rumah

Liga Indonesia
Tottenham Vs Man City: Satu Pilihan Guardiola

Tottenham Vs Man City: Satu Pilihan Guardiola

Liga Inggris
Man City Kejar Gelar Liga Inggris Keempat, Guardiola Enggan Sesumbar

Man City Kejar Gelar Liga Inggris Keempat, Guardiola Enggan Sesumbar

Liga Inggris
VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024, Bali United Punya Harapan

VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024, Bali United Punya Harapan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com