Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Praveen Jordan: Panitia All England Mengusir Tim, Kami Harus Pulang Jalan Kaki ke Hotel

Kompas.com - 18/03/2021, 17:20 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Atlet bulu tangkis Indonesia, Praveen Jordan, mencurahkan kekesalannya terhadap BWF setelah tim Merah Putih dipaksa mengundurkan diri dari pagelaran All England 2021.

Praveen Jordan mengkritik BWF dan panitia penyelenggara lokal yang dia anggap "melanggar peraturan sendiri" dengan memaksa tim Indonesia balik ke hotel berjalan kaki.

Indonesia harus menarik diri dari All England, turnamen bulu tangkis tertua di dunia, setelah 20 dari 24 anggota kontingen mendapat surat pemberitahuan dari NHS, Layanan Kesehatan Inggris, yang mengharuskan mereka mengisolasi diri.

Hal ini dikarenakan adanya penumpang di penerbangan yang dinaiki tim Indonesia dari Istanbul ke Birmingham yang positif Covid-19.

Baca juga: Kronologi Tim Bulu Tangkis Indonesia Dipaksa Mundur dari All England 2021

Walau sempat bermain pada hari pertama turnamen, Rabu (17/3/2021), sisa pasukan Indonesia akhirnya harus menelan kekalahan WO.

Sehari sebelumnya, start turnamen tertunda setelah ada beberapa atlet dan ofisial tim yang sempat terdeteksi Covid-19 sebelum hasil tes ulang PCR Swab Test mereka akhirnya dinyatakan negatif.

Praveen adalah salah satu anggota tim yang belum sempat bertanding dan ia pun menyuarakan pendapatnya lewat media sosial.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Praveen Jordan (@jordan_praveen)

Lewat akun IG pribadi, @jordan_praveen, pasangan Melati Daeva Oktaviani ini mempertanyakan lima hal krusial kepada BWF:

1. Apakah SELURUH tim dari negara lain juga sudah melakukan vaksin seperti tim Indonesia?

2. Apakah hasil Swab PCR di Indonesia kurang terpercaya?

3. Tim Indonesia sudah mengikuti semua aturan yang ditetapkan dan semua hasilnya NEGATIF. Ada beberapa tim dari negara lain yang awalnya positif dan dalam waktu kurang dari 24 jam dinyatakan negatif.

Mereka juga langsung mengikuti pertandingan. Bahkan, BWF masih MENUNDA pertandingan dari jadwal yang sudah ditentukan demi menunggu hasil. Apakah hasil yang didapatkan dapat dipastikan 100 persen akurat?

4. Menurut saya, BWF telah melanggar peraturan yang mereka buat sendiri. Ketika berita ini muncul, tim Indonesia yang sedang berada di arena DIPAKSA keluar dari arena untuk kembali ke hotel dengan cara BERJALAN KAKI.

Seharusnya, semua tim yang berpartisipasi dalam All England 2021 TIDAK DIPERBOLEHKAN keluar dari area hotel JIKA TIDAK menggunakan akses yang telah disediakan (bus).

Baca juga: All England 2021, Sikap Menpora jika Pemain yang Sepesawat dengan Tim Indonesia Tetap Main

Dengan disuruh berjalan kaki dari arena kembali ke hotel, apakah itu bukan berarti keluar dari area hotel?

5. Saya melihat ketidakadilan yang telah dilakukan BWF kepada tim Indonesia. BWF tidak memberikan penjalasan yang detail kepada kami tentang siapa orang yang positif dan darimana asalnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com