Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Balik Emas Olimpiade, Ada Satu Kata yang Gugah Tontowi/Liliyana...

Kompas.com - 19/05/2020, 10:19 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber BWF,PBSI

KOMPAS.com - Terdapat satu kata yang membuat Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir bisa tampil maksimal pada Olimpiade Rio Brasil 2016 dan membawa pulang medali emas.

Seperti diketahui, perjalanan Tontowi/Liliyana untuk bisa meraih medali emas Olimpiade Rio 2016 terbilang sangat tidak mudah.

Masalah non-teknis seperti kekompakan, kepercayaan, dan komunikasi satu sama lain sempat dialami Tontowi/Liliyana sebelum terbang ke Brasil.

Sebelum ke Brasil, Tontowi/Liliyana sudah pernah sekali tampil bersama di Olimpiade saat London menjadi tuan rumah edisi 2012.

Hasilnya, pasangan yang akrab disapa Owi/Butet itu gagal total meski sudah melaju hingga ke semifinal.

Baca juga: Tontowi Ahmad Gantung Raket, Liliyana Natsir Beri Pesan Menyentuh

Gagal di Olimpiade 2012 dikabarkan membuat Owi/Butet tertekan secara psikologis.

Pasalnya, Owi/Butet saat itu sangat diandalkan Indonesia karena punya bekal juara All England 2012.

Owi/Butet kemudian berhasil bangkit sepanjang 2013 dengan mempertahankan All England, menjadi juara dunia, dan meraih sejumlah gelar super series.

Namun, performa keduanya mengalami penurunan pada akhir 2014 meski berhasil mempertahankan gelar All England untuk kali ketiga.

Puncaknya, pada 2015 Owi/Butet gagal meraih satu pun gelar super series dengan enam di antaranya digagalkan oleh rival terberat mereka, Zhang Nan/Zhao Yunlei (China).

Baca juga: Tontowi Ahmad Ungkap Alasan Gantung Raket

Memasuki 2016, performa mereka belum juga membaik.

Menjelang Olimpiade, Tontowi/Liliyana hanya berhasil meraih satu gelar juara super series, yakni Malaysia Open.

Hasil tersebut tentu membuat banyak orang kehilangan kepercayaan dan meragukan Owi/Butet bisa membawa pulang medali emas Olimpiade Rio 2016.

Owi/Butet juga dikabarkan masih terbayang-bayang kegagalan di London dalam perjalanan menuju Olimpiade Rio 2016.

Baca juga: Andai Liliyana Natsir Tidak Pensiun, Tontowi Ahmad Mungkin Masih Main

Pelatih kepala ganda campuran Indonesia, Richard Mainaky, mengakui Owi/Butet sempat tidak percaya diri sebelum berangkat ke Brasil.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Liga Inggris
Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Sports
Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com