Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Kompas.com - 04/05/2024, 21:01 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Pembunuhan mutilasi adalah kasus di mana pelaku pembunuhan berupaya “memisahkan” bagian tubuh korbannya.

Terbaru, media tanah air dihebohkan dengan kasus pembunuhan mutilasi, di mana seorang suami membunuh dan memutilasi istrinya di Ciamis pada Jumat (3/5/2024) kemarin.

Salah satu kasus mutilasi yang cukup heboh adalah pembunuhan berantai dan mutilasi Ryan Jombang yang terjadi dalam kurun waktu 2006 hingga 2008.

Selain kasus-kasus mutilasi tersebut, tercatat ada banyak kasus pembunuhan mutilasi yang pernah terjadi sebelumnya.

Baca juga: Kronologi dan Dugaan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Melakukan Upaya Bunuh Diri

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa kasus mutilasi paling mengerikan di dunia:

1. Black Dahlia: kasus mutilasi Elizabeth Short

Dikutip dari laman FBI US, Black Dahlia adalah kasus pembunuhan seorang wanita berusia 22 tahun di Los Angeles pada tahun 1947.

Saat itu, seorang ibu yang sedang berjalan bersama anaknya menemukan tubuh seorang wanita muda yang dimutilasi menjadi dua di bagian di Los Angeles.

Wanita muda tersebut diketahui merupakan calon bintang Hollywood bernama bernama Elizabeth Short.

Baca juga: Sederet Fakta Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dilakukan di Jalan Desa

Menariknya, meskipun dimutilasi dan memiliki banyak luka di tubuhnya, tidak ada setetes darah pun di lokasi ditemukannya mayat tersebut.

Polisi kemudian menduga bahwa wanita tersebut itu telah dibunuh di tempat yang berbeda.

Kasus mutilasi Elizabeth Short kemudian dijuluki "Black Dahlia" oleh media, karena ia gemar memakai pakaian hitam tipis dan juga bermain dalam film Blue Dahlia yang baru saja dirilis.

Setelah polisi melakukan serangkaian penyelidikan, hingga saat ini, pelaku dan motif pembunuhan Black Dahlia Elizabeth Short masih menjadi misteri.

Baca juga: 4 Fakta Kasus Mutilasi Terapis Pijat di Malang, Korban Sudah Hilang sejak Oktober 2023

2. Kasus mutilasi anak oleh Tsutomu Miyazaki

Dilansir dari laman Japan Today, akhir musim panas 1988, sebuah bingkisan dikirim ke alamat orangtua dari seorang gadis berusia 4 tahun, Mari Konno.

Di dalam kotak terdapat gambar gaun yang dikenakan Mari ketika dia menghilang, beberapa gigi kecil, serta sebuah amplop yang berisi pesan.

Mari Konno adalah korban pertama Tsutomu Miyazaki. Gadis itu diajak ke hutan di timur Tokyo untuk dibunuh serta dilecehkan secara seksual sebelumnya.

Miyazaki mengubur korbannya di hutan dan membiarkannya membusuk. Kemudian setelah beberapa minggu, dia mengambil kaki dan tangan korban untuk disimpan di lemari.

Baca juga: 5 Fakta Kasus Suami Mutilasi Istrinya di Malang dan Ancaman Hukumannya

Pada Oktober 1988, Miyazaki menculik gadis bernama Masami Yoshizawa yang berusia tujuh tahun. Gadis itu dibawa ke hutan lalu kemudian dibunuh.

Dalam delapan bulan berikutnya, dua anak kembali hilang. Yang pertama adalah Erika Namba (4), yang dibunuh kemudian dibuang mayatnya di tempat parkir.

Lalu Ayako Nomoto yang berusia lima tahun. Ia dibunuh, kemudian setelah mayatnya membusuk, tubuhnya dipotong-potong dan disembunyikan di beberapa lokasi di seluruh Tokyo.

Tsutomu Miyazaki akhirnya tertangkap ketika dia mencoba menculik anak untuk kelima kalinya.

Baca juga: Sosok Suami Pelaku Mutilasi Istri di Malang, Polisi Sebut Kondisi Kejiwaan Normal

3. Granny Ripper: kasus mutilasi oleh Tamara Samsonova

Granny Ripper adalah julukan terhadap pelaku pembunuhan bernama Tamara Samsonova (68). Ia diduga telah membunuh hingga 11 orang dalam kurun waktu dua dekade.

Samsonova membunuh dan memutilasi korbannya, kemudian memasukkan kepala korban ke panci lalu merebusnya, menurut laman Daily Mail.

Dalam satu kasus, Samsonova pernah membunuh seorang wanita berusia 79 tahun dengan dibius terlebih dahulu.

Kemudian ia mulai menjalankan aksinya dengan membunuh dan memotong tubuh wanita yang diketahui bernama Valentina Ulanova tersebut.

Si Granny Ripper juga diketahui menulis tentang bagaimana dia membunuh dan memotong bagian tubuh korbannya dalam buku hariannya.

Baca juga: Kasus Mutilasi Mahasiswa di Sleman, Motif Masih Didalami

4. Kasus mutilasi transgender asal Indonesia

Dilansir dari laman The Guardian, kasus mutilasi selanjutnya memakan korban seorang transgender asal Indonesia, bernama Mayang Prasetyo di Brisbane, Australia.

Mayang diyakini tewas ditikam pada dini hari tanggal 3 Oktober 2014, setelah bertengkar dengan Marcus Volke yang tidak lain merupakan pasangannya.

Selama dua hari berikutnya, Volke membeli sejumlah barang yang digunakan untuk membuang mayat Mayang, seperti sarung tangan karet, pemutih, pisau daging, panci, dan saringan.

Baca juga: Kasus Pembunuhan Wanita dalam Koper, Awalnya Korban Minta Dinikahi

Warga di sekitar tempat tinggal Volke dan Mayang sempat mencium adanya aroma tak sedap. Namun, Volke mengaku bahwa bau busuk tersebut berasal dari kaldu babi yang mendidih.

Polisi dipanggil ke apartemen pada malam tanggal 4 Oktober setelah pengelola apartemen, yang bertugas memperbaiki listrik, melihat darah di karpet Volke dan beberapa kerusakan lainnya.

Setelah berbicara dengan dua petugas di luar, Volke kembali ke apartemennya dengan alasan ingin mengamankan anjingnya dan mengunci pintu. Namun, dia kemudian melarikan diri.

Selanjutnya Volke ditemukan tewas di dalam tempat sampah sebuah parkiran bawah tanah dengan luka parah di leher dan pergelangan tangannya.

Baca juga: 7 Fakta Pembunuhan Wanita Dicor Semen di Makassar, Dibunuh 2017

5. Mutilasi model Hong Kong Abby Choi

Pada Februari 2023, kematian model Hong Kong Abby Choi menyita perhatian dunia. Ia ditemukan tewas di sebuah rumah di desa, dengan kondisi tubuh telah termutilasi.

Dilansir dari laman Kompas.com (28/2/2023), Abby Choi awalnya dilaporkan hilang pada Rabu (22/2/2023), sepekan setelah potretnya muncul di majalah mode L'Officiel Monaco.

Polisi kemudian menemukan jasad Abby Choi di dalam sebuah rumah kosong yang masih baru. Ditemukan potongan tubuh Choi dalam dua panci sup besar, panci berukuran kecil, dan kulkas.

Selain potongan tubuh korban, polisi juga menemukan penggiling daging, gergaji listrik, dua jenis parang daging, palu, pelindung wajah, jas hujan hitam, dan tas tangan ungu milik Choi.

Baca juga: 5 Fakta Pembunuhan Casis TNI AL, Setahun Tanpa Kabar, Keluarga Diperas

Polisi kemudian menangkap empat orang keluarga dari mantan suami Choi, yang dicurigai sebagai pelaku pembunuhan.

Keempatnya adalah sang mantan suami (Alex Kwong), kedua mertuanya, dan saudara dari Alex Kwong atau ipar Aby Choy.

Sang ibu mertua didakwa memutarbalikkan proses penyelidikan, sementara tiga pelaku lainnya didakwa atas kasus pembunuhan.

Pihak kepolisian meyakini, pembunuhan itu dilatarbelakangi oleh perselisihan antara Choi dan mantan mertuanya terkait properti di Kadoorie Hill yang berada di Kowloon.

Choi dilaporkan ingin menjual rumah yang telah dibeli atas namanya itu. Namun, mantan mertuanya tidak menyetujui rencana tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com