"Kelebihan saat ini adalah seiring waktu pemahaman TTS lebh baik, sehingga pemahaman dan mekanisme VITT setelah vaksinasi AstraZeneca meningkat. Ini bisa membantu pengenalan gejala secara cepat dan dini, serta diagnosis dan manajemen yang jauh lebih efektif," tuturnya.
Baca juga: Mulai 2024 Vaksin Covid-19 Gratis Hanya untuk Kelompok Berisiko
Terpisah, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, vaksin AstraZeneca telah disetujui untuk digunakan pada manusia.
"Waktu vaksin dikeluarkan sudah ada uji keselamatan pada manusia, sehingga disetujui untuk digunakan," terangnya, saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa.
Nadia mengungkapkan, efek samping vaksin ini bisa saja terjadi pada orang yang rentan atau memiliki risiko kesehatan, seperti memiliki riwayat penyakit lain.
Namun, dia menegaskan, manfaat penggunaan vaksin Covid-19 AstraZeneca jauh lebih besar daripada efek sampingnya.
Bersama jenis vaksin lainnya, vaksin AstraZeneca juga dinilai membantu menyelamatkan nyawa dan mengurangi risiko sakit yang lebih berat karena infeksi virus corona.
"Kasus yang efek samping sangat kecil dan jarang, sehingga tentunya aspek manfaat yang lebih besar itu yang diutamakan," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.