Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Mulai Memasuki Musim Kemarau, Kapan Puncaknya?

Kompas.com - 30/04/2024, 10:30 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Musim kemarau bersifat di atas normal, artinya curah hujan yang jatuh selama periode musim kemaraunya lebih tinggi dari normalnya, atau dengan kata lain, kemarau akan lebih basah dari biasanya,” tutur dia.

“Sebaliknya, sifat musim kemarau di bawah normal yaitu lebih kering dibandingkan biasanya,” sambungnya.

Adapun wilayah yang mengalami musim kemarau di atas normal sebanyak 279 ZOM dan di bawah normal 61 ZOM.

Musim kemarau yang berada di atas dan bawah normal itu dilihat dari akumulasi curah hujan pada periode kemarau tersebut.

Berikut rincian wilayah Indonesia yang berpotensi mengalami musim kemarau di atas dan di bawah normal:

Wilayah berpotensi musim kemarau di atas normal:

  • Sebagian kecil pesisir selatan Sumatera Barat
  • Bengkulu
  • Sumatera Selatan
  • Lampung
  • Sebagian besar Pulau Jawa
  • Bali
  • NTB
  • NTT
  • Sebagian Kalimantan Barat
  • Sebagian Kalimantan Tengah
  • Sebagian Kalimantan Selatan
  • Sebagian Kalimantan Timur
  • Sebagian kecil Kalimantan Utara
  • Bagian selatan Sulawesi Selatan
  • Bagian selatan Sulawesi Tenggara
  • Sulawesi Barat
  • Bagian utara Gorontalo
  • Bagian utara Sulawesi Utara
  • Sebagian Maluku
  • Sebagian Papua Barat
  • Sebagian besar Papua Selatan.

Baca juga: Warganet Sebut Suhu Kalimantan Sangat Panas, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Wilayah berpotensi musim kemarau di bawah normal:

  • Sebagian kecil Aceh
  • Sebagian kecil Sumatera Utara
  • Sebagian kecil Riau
  • Sebagian Kepulauan Bangka belitung
  • Sebagian Jawa Timur
  • Sebagian Kalimantan Barat,
  • Sebagian Sulawesi Selatan
  • Sebagian Sulawesi Selatan
  • Sebagian Sulawesi Tenggara,
  • Sebagian Sulawesi Tengah
  • Sebagian NTT
  • Maluku Utara
  • Sebagian Papua Barat
  • Sebagian Papua Tengah
  • Sebagian Papua Selatan.

Baca juga: Penjelasan BMKG soal Mata Badai Siklon Tropis Olga yang Telah Terbentuk di Sekitar WIlayah Indonesia

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 15-16 Juni 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 15-16 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Suplemen untuk Orang 40 Tahun | Duduk Perkara Sekuriti GBK Ribut dengan Fotografer

[POPULER TREN] Suplemen untuk Orang 40 Tahun | Duduk Perkara Sekuriti GBK Ribut dengan Fotografer

Tren
Tidak Lolos SNBT, Ini 5 PTN yang Masih Buka Jalur Mandiri Juni 2024

Tidak Lolos SNBT, Ini 5 PTN yang Masih Buka Jalur Mandiri Juni 2024

Tren
Bocoran Susunan Satgas Judi Online yang Dikomandoi Menko Polhukam, Ada Siapa Saja?

Bocoran Susunan Satgas Judi Online yang Dikomandoi Menko Polhukam, Ada Siapa Saja?

Tren
Seorang Dokter Temukan Potongan Jari Manusia di Dalam Es Krim 'Cone'

Seorang Dokter Temukan Potongan Jari Manusia di Dalam Es Krim "Cone"

Tren
4 Kader Gerindra yang Dapat Jatah Komisaris BUMN, Siapa Saja?

4 Kader Gerindra yang Dapat Jatah Komisaris BUMN, Siapa Saja?

Tren
Apakah Karyawan Swasta Dapat Libur Cuti Bersama Idul Adha? Berikut Aturannya

Apakah Karyawan Swasta Dapat Libur Cuti Bersama Idul Adha? Berikut Aturannya

Tren
7 Manfaat Memelihara Anjing, Salah Satunya Baik untuk Kesehatan Jantung

7 Manfaat Memelihara Anjing, Salah Satunya Baik untuk Kesehatan Jantung

Tren
Arab Saudi Uji Coba Taksi Terbang Tanpa Awak di Musim Haji 2024

Arab Saudi Uji Coba Taksi Terbang Tanpa Awak di Musim Haji 2024

Tren
Kapan Waktu yang Tepat Calon Karyawan Bertanya soal Gaji?

Kapan Waktu yang Tepat Calon Karyawan Bertanya soal Gaji?

Tren
Kapan Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 70? Berikut Jadwal, Cara Daftar, Syaratnya

Kapan Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 70? Berikut Jadwal, Cara Daftar, Syaratnya

Tren
Menko PMK Sebut Judi Online Bahaya, tapi Korbannya Akan Diberi Bansos

Menko PMK Sebut Judi Online Bahaya, tapi Korbannya Akan Diberi Bansos

Tren
KA Blambangan Ekspres dan Banyubiru Kini Gunakan Kereta Ekonomi New Generation, Cek Tarifnya

KA Blambangan Ekspres dan Banyubiru Kini Gunakan Kereta Ekonomi New Generation, Cek Tarifnya

Tren
Jemaah Haji Indonesia Berangkat ke Arafah untuk Wukuf, Ini Alur Perjalanannya

Jemaah Haji Indonesia Berangkat ke Arafah untuk Wukuf, Ini Alur Perjalanannya

Tren
Cara Mengubah Kalimat dengan Format Huruf Besar Menjadi Huruf Kecil di Google Docs

Cara Mengubah Kalimat dengan Format Huruf Besar Menjadi Huruf Kecil di Google Docs

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com