“Musim kemarau bersifat di atas normal, artinya curah hujan yang jatuh selama periode musim kemaraunya lebih tinggi dari normalnya, atau dengan kata lain, kemarau akan lebih basah dari biasanya,” tutur dia.
“Sebaliknya, sifat musim kemarau di bawah normal yaitu lebih kering dibandingkan biasanya,” sambungnya.
Adapun wilayah yang mengalami musim kemarau di atas normal sebanyak 279 ZOM dan di bawah normal 61 ZOM.
Musim kemarau yang berada di atas dan bawah normal itu dilihat dari akumulasi curah hujan pada periode kemarau tersebut.
Berikut rincian wilayah Indonesia yang berpotensi mengalami musim kemarau di atas dan di bawah normal:
Wilayah berpotensi musim kemarau di atas normal:
Baca juga: Warganet Sebut Suhu Kalimantan Sangat Panas, Ini Penyebabnya Menurut BMKG
Wilayah berpotensi musim kemarau di bawah normal:
Baca juga: Penjelasan BMKG soal Mata Badai Siklon Tropis Olga yang Telah Terbentuk di Sekitar WIlayah Indonesia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.