Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warganet Soroti Persyaratan Rekrutmen PT KAI, Disebut Pakai Standar Tinggi

Kompas.com - 18/04/2024, 13:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Mahardini Nur Afifah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) membuka lowongan kerja untuk posisi Management Trainee, mulai Rabu (17/4/2024) hingga Senin (22/4/2024).

Setidaknya ada 21 posisi yang dibuka untuk lulusan Sarjana. Pendaftaran lowongan kerja KAI 2024 ini dapat dilakukan secara online melalui e-recruitment.kai.id.

Kendati demikian, lowongan kerja KAI menuai kritik dari warganet di media sosial X, dulunya Twitter.

Warganet mengeluhkan persyaratan rekrutmen PT KAI yang dinilai berstandar tinggi, seperti tinggi badan minimal 160 cm untuk pria dan 155 cm untuk wanita, nilai IPK minimal 3,5, dan kemampuan Bahasa Inggris yang ditunjukkan dengan sertifikasi TOEFL dan TOEIC dengan skor minimal 500.

"Sejak 2011-an, tiap KAI membuka rekrutmen pegawai selalu minta standar tinggi, jarang atau bahkan gak pernah ngasih kesempatan buat kaum standar menengah, seperti kampus akreditasi B, atau yang punya IPK antara 3.20-4.00, standar TOEFLnya juga terlalu tinggi," ungkap @txttransportasi.

"Liat syarat pt sepur langsung insecure saya," tulis @worksfess.

Lantas, mengapa PT KAI menerapkan syarat yang cukup tinggi pada rekrutmen Management Trainee 2024 ini?

Baca juga: KAI Beri Promo Tiket Kereta Usai Lebaran pada 15-21 April 2024, Cukup Bayar 80 Persen

Penjelasan KAI

Vice President (VP) Public Relations KAI, Joni Martinus menyampaikan, persyaratan rekrutmen Management Trainee PT KAI 2024 sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Ia menyampaikan, persyaratan tinggi badan minimal diterapkan sebagaimana batas yang ditetapkan badan sertifikasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian (Ditjenka) Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

"KAI mengikuti batas tinggi badan sertifikasi Ditjenka Kemenhub untuk masinis. Artinya dipersiapkan jika ada kebutuhan rotasi formasi pekerjaan dari pekerja lain menjadi pekerja kru KA," jelas Joni, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (18/4/2024).

Hal tersebut dilakukan agar kesinambungan perusahaan tetap berlangsung.

Untuk berat badan, Joni berkata, PT KAI mengikuti aturan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk body mass index (BMI) yang sehat sehingga minim risiko penyakit diabetes melitus dan jantung karena obesitas atau overweight.

Baca juga: Penjelasan KAI soal Unggahan Dugaan Calo Tiket Mudik dari Pejabat KAI

Persyaratan mencerminkan kualitas dan profesionalisme PT KAI

Menurut Joni, persyaratan dengan standar tinggi yang diterapkan pada rekruitment Management Trainee menggambarkan komitmen KAI terhadap kualitas dan profesionalisme.

Dengan menetapkan standar yang tinggi, kata Joni, KAI dapat membangun tim yang terdiri dari individu-individu yang memiliki kemampuan dan integritas tinggi.

Hal tersebut dapat berkontribusi pada produktivitas, inovasi, dan peningkatan pelayanan kepada pelanggan yang semakin kompleks.

Halaman:

Terkini Lainnya

Menteri AHY Punya Kekayaan Rp 116 Miliar, Meningkat Rp 96 Miliar Sejak 2016

Menteri AHY Punya Kekayaan Rp 116 Miliar, Meningkat Rp 96 Miliar Sejak 2016

Tren
Penerbangan 'Delay' Berjam-jam, Penumpang Qatar Airways Terjebak dalam Pesawat dengan AC Mati

Penerbangan "Delay" Berjam-jam, Penumpang Qatar Airways Terjebak dalam Pesawat dengan AC Mati

Tren
4 Suplemen yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi untuk Menurunkan Berat Badan

4 Suplemen yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi untuk Menurunkan Berat Badan

Tren
Warganet Sebut Pendaftaran CPNS Sebenarnya Tidak Gratis, Ini Kata BKN

Warganet Sebut Pendaftaran CPNS Sebenarnya Tidak Gratis, Ini Kata BKN

Tren
Potensi Khasiat Sayur Kubis untuk Menunjang Kesehatan Jantung

Potensi Khasiat Sayur Kubis untuk Menunjang Kesehatan Jantung

Tren
Cerita Pasien yang Hidup dengan Chip Neuralink Elon Musk...

Cerita Pasien yang Hidup dengan Chip Neuralink Elon Musk...

Tren
Berkaca dari Unggahan Viral Pelajar Bercanda Menghina Palestina, Psikolog Ungkap Penyebabnya

Berkaca dari Unggahan Viral Pelajar Bercanda Menghina Palestina, Psikolog Ungkap Penyebabnya

Tren
Sederet Masalah pada Haji 2024: Ada Makanan Basi dan Tenda Tak Layak

Sederet Masalah pada Haji 2024: Ada Makanan Basi dan Tenda Tak Layak

Tren
Kapan Terakhir Unduh Sertifikat UTBK? Berikut Link dan Cara Mengeceknya

Kapan Terakhir Unduh Sertifikat UTBK? Berikut Link dan Cara Mengeceknya

Tren
10 Bandara Terbaik di Asia 2024, Dua di Antaranya Milik Indonesia

10 Bandara Terbaik di Asia 2024, Dua di Antaranya Milik Indonesia

Tren
Tiket Kereta Compartment Suites Termahal Rp 2,45 Juta, Ini Kata KAI

Tiket Kereta Compartment Suites Termahal Rp 2,45 Juta, Ini Kata KAI

Tren
Benarkah Makan Kol Goreng Bisa Picu Kanker? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Benarkah Makan Kol Goreng Bisa Picu Kanker? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
6 Alasan Jalan Kaki Mundur Lebih Baik dari Jalan Kaki Biasa

6 Alasan Jalan Kaki Mundur Lebih Baik dari Jalan Kaki Biasa

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 15-16 Juni 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 15-16 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Suplemen untuk Orang 40 Tahun | Duduk Perkara Sekuriti GBK Ribut dengan Fotografer

[POPULER TREN] Suplemen untuk Orang 40 Tahun | Duduk Perkara Sekuriti GBK Ribut dengan Fotografer

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com