Sebagai contoh, jika seseorang terserang pilek atau influenza lebih baik mengonsumsi air kelapa langsung tanpa dibakar.
"Kalau kita sedang sakit batuk pilek, influenza, common cold, itu kan kita butuh kandungan vitamin mineral, misalnya vitamin C," tutur Inggrid.
Baca juga: 4 Efek Samping Daging Kelapa, Berpotensi Naikkan Berat Badan dan Kolesterol
Sementara itu, satu buah bernama latin Cocos nucifera ini bisa menghasilkan setengah hingga satu cangkir air.
Dilansir dari laman Healthline, rata-rata air kelapa mengandung 94 persen air dan sangat sedikit lemak.
Beberapa kandungan dalam air kelapa antara lain karbohidrat, kalsium, magnesium, fosfor, kalium, dan gula.
Berikut sederet manfaat air kelapa untuk kesehatan, baik diminum langsung maupun telah dipanaskan, berdasarkan penelitian:
Radikal bebas dalam tubuh akan meningkat seiring dengan munculnya stres. Saat terlalu banyak radikal bebas, tubuh akan mengalami stres oksidatif yang dapat merusak sel-sel tubuh dan meningkatkan risiko penyakit.
Berdasarkan penelitian pada hewan, air kelapa terbukti mengandung antioksidan yang dapat membantu memodifikasi radikal bebas, sehingga menjadi tidak membahayakan.
Salah satu studi pada 2012 menunjukkan bahwa tikus resisten insulin yang diobati dengan air kelapa, aktivitas radikal bebasnya menurun.
Demikian pula dengan tekanan darah, trigliserida, serta kadar insulin yang terpantau ikut menurun.
Baca juga: Rebusan Air Kelapa Disebut Dapat Sembuhkan Batu Ginjal, Dokter: Bisanya untuk Mencegah
Manfaat air kelapa selanjutnya adalah membantu menurunkan kadar gula dalam darah, seperti menurut Medical News Today.
Namun, manfaat tersebut hanya dapat diperoleh jika mengonsumsi air kelapa asli tanpa pemanis tambahan.
Menurut studi pada 2015 yang melibatkan hewan diabetes, peneliti menemukan bahwa air kelapa memicu peningkatan kontrol gula darah dan pengurangan kadar gula darah secara keseluruhan.
Studi lain pada 2021 membuktikan hal serupa, yakni air kelapa membantu mengurangi glukosa darah pada tikus.