Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suhu di Antarktika Naik 40 Derajat Celsius di Atas Rata-rata, Ini Penyebab dan Dampaknya

Kompas.com - 09/04/2024, 10:30 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Gelombang panas yang terjadi di Antartika pada Maret 2022 awalnya dianggap sebagai sebuah peristiwa langka yang hanya terjadi satu dari 100 tahun.

Akan tetapi, para ilmuwan memperingatkan, perubahan iklim akan memastikan bahwa ini bukan hanya kejadian aneh yang terjadi sekali saja.

Kutub Utara di sisi lain planet ini saat ini menanggung beban terberat dari perubahan iklim, dengan suhu rata-rata meningkat empat kali lebih cepat dari rata-rata global.

Sebelumnya diyakini bahwa Antarktika tidak terlalu rentan terhadap perubahan iklim dibandingkan dengan sebagian besar wilayah di dunia, terutama Kutub Utara.

Namun temuan terbaru ini jelas menunjukkan bahwa benua "raksasa yang sedang tidur" di belahan Bumi selatan ini mulai merasakan dampaknya.

"Di seluruh dunia, peristiwa suhu dan cuaca ekstrem memecahkan rekor dengan selisih yang lebar dan peristiwa ini menunjukkan bahwa Antartika tidak kebal terhadap tren yang sedang terjadi," kata salah satu penulis studi dan Wakil Pemimpin Sains untuk tim Atmosfer, Es, dan Iklim di British Antarctic Survey, Dr Tom Bracegirdle.

Menurut Bracegirdle, peristiwa ekstrem adalah aspek kunci untuk memahami bagaimana sistem Bumi dan tempat-tempat beku akan merespons pemanasan global, termasuk dalam jangka waktu berapa lama.

"Sangat penting bagi kita untuk meningkatkan pemahaman tentang bagaimana perubahan iklim akan memengaruhi tingkat keparahan dan frekuensi kejadian ekstrem di Antarktika," imbuhnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com