Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyapu Jalanan di Indramayu Menutup Sebagian Jalan, Ini Kata Polisi

Kompas.com - 07/04/2024, 14:30 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Video yang menunjukkan banyaknya penyapu jalanan hingga menutupi sebagian ruas jalan di Indramayu, Jawa Barat, viral di media sosial.

Unggahan video itu dimuat oleh salah satu akun X (Twitter) pada Sabtu (6/4/2024).

Dalam video tersebut, tampak sejumlah orang membawa sapu lidi berjejeran di sekitar jalan. Kerumunan penyapu jalan tersebut memakan badan jalan dan hanya dapat dilewati satu lajur.

Budaya t*LoL from Indramayu,” bunyi keterangan dalam unggahan tersebut.

Hingga Minggu (7/4/2024) unggahan tersebut sudah tayang sbeanyak 4,6 juta kali, dikomentari lebih dari 2.000 warganet dan disukai 10.000 warga twitter. 

Lantas, bagaimana komentar kepolisian terkait video tersebut yang dinilai mengganggu pengguna jalan?

Baca juga: 7 Mitos Spiritual tentang Kucing Hitam yang Jarang Diketahui

Penjelasan polisi: ada sejak puluhan tahun

Kapolsek Sukra, Indramayu, Rudi Hartono mengatakan, fenomena banyaknya penyapu jalan tersebut terjadi di sekitar atau tepat di Jembatan Kali Sewo, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Rudi mengungkapkan, para penyapu itu menunggu sedekah berupa uang dari para pengguna jalan yang melewati jalan tersebut. Uang itu biasanya diberikan dengan cara dijatuhkan atau dilempar ke jalan.

Kemudian, uang itu diambil dengan cara disapu dari tengah jalan. Umumnya, uang yang diberikan adalah uang koin atau logam.

“Menurut keterangan dari setempat, (sudah ada) sejak puluhan tahun yang lalu,” ujar Rudi, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (7/4/2024).

Meski begitu, pihaknya belum mengetahui secara pasti sejarah dari aksi penyapu-penyapu koin di Jembatan Sewo itu.

Ia mengungkapkan, Kepolisian Pos Pengamanan Jembatan Sewo sudah melakukan sterilisasi jalan di Jembatan Sewo dari para penyapu itu pada Minggu (7/4/2024) pukul 09.30 WIB.

Polisi juga mengamankan sapu-sapu yang digunakan dan memberikan imbauan agar tidak mengulanginya kembali.

Pihaknya juga memberikan edukasi bahwa hal itu bisa mengganggu arus lalu lintas kendaraan bermotor dan dapat menyebabkan kecelakaan.

“Kami juga menyampaikan kepada mereka para penyapu bila masih membandel, yang bersangkutan akan kami amankan,” ungkap Rudi.

Baca juga: Mitos Malam Satu Suro, Mengapa Tak Boleh Keluar Malam?

Halaman:

Terkini Lainnya

Orang Indonesia Konsumsi Mikroplastik Terbanyak di Dunia, Apa Bahayanya?

Orang Indonesia Konsumsi Mikroplastik Terbanyak di Dunia, Apa Bahayanya?

Tren
Duduk Perkara Hasto Kristiyanto Diperiksa Polda Metro Jaya, Diduga Sebarkan Berita Bohong

Duduk Perkara Hasto Kristiyanto Diperiksa Polda Metro Jaya, Diduga Sebarkan Berita Bohong

Tren
Cara Login Menggunakan Fingerprint atau Face Recognition di Aplikasi Mobile JKN

Cara Login Menggunakan Fingerprint atau Face Recognition di Aplikasi Mobile JKN

Tren
Kartu Lansia Jakarta Cair Juni 2024, Berikut Jadwal, Besaran, dan Cara Ceknya

Kartu Lansia Jakarta Cair Juni 2024, Berikut Jadwal, Besaran, dan Cara Ceknya

Tren
Bikin SIM Harus Punya BPJS Kesehatan mulai 1 Juli 2024, Bagaimana jika Tunggak Iuran?

Bikin SIM Harus Punya BPJS Kesehatan mulai 1 Juli 2024, Bagaimana jika Tunggak Iuran?

Tren
Head to Head Indonesia Vs Irak, Skuad Garuda Terakhir Menang 24 Tahun Lalu

Head to Head Indonesia Vs Irak, Skuad Garuda Terakhir Menang 24 Tahun Lalu

Tren
Pendaftaran Jalur Mandiri Undip Dibuka, Klik Pendaftaran.undip.ac.id

Pendaftaran Jalur Mandiri Undip Dibuka, Klik Pendaftaran.undip.ac.id

Tren
UU KIA Disahkan, Berikut 7 Poin Penting yang Harus Diketahui

UU KIA Disahkan, Berikut 7 Poin Penting yang Harus Diketahui

Tren
Twitter Kini Izinkan Konten Porno, Kominfo Ancam Tutup

Twitter Kini Izinkan Konten Porno, Kominfo Ancam Tutup

Tren
Formasi CPNS 2024 Sudah Diumumkan, Berikut Instansi yang Kuotanya Paling Banyak

Formasi CPNS 2024 Sudah Diumumkan, Berikut Instansi yang Kuotanya Paling Banyak

Tren
AI untuk Kemaslahatan dan Ramah Penyandang Disabilitas

AI untuk Kemaslahatan dan Ramah Penyandang Disabilitas

Tren
Puluhan Penumpang United Airlines Alami Sakit Misterius Saat Terbang, Ini Dugaan Penyebabnya

Puluhan Penumpang United Airlines Alami Sakit Misterius Saat Terbang, Ini Dugaan Penyebabnya

Tren
Kisah Pria yang Menyelam ke Dasar Lautan Selama Satu Dekade untuk Temukan Jasad Istrinya

Kisah Pria yang Menyelam ke Dasar Lautan Selama Satu Dekade untuk Temukan Jasad Istrinya

Tren
Hampir 500.000 Anak di Dunia Meninggal Per Tahun karena Diare, IDAI: Keamanan Pangan Penting

Hampir 500.000 Anak di Dunia Meninggal Per Tahun karena Diare, IDAI: Keamanan Pangan Penting

Tren
Juta, Miliar, Triliun, Apa Sebutan Bilangan Angka di Atasnya?

Juta, Miliar, Triliun, Apa Sebutan Bilangan Angka di Atasnya?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com