"Meski demikian kucing dengan umur tua dan mengalami obesitas lebih rentan terkena diabetes," terang Slamet.
Ia menyebutkan beberapa gejala kucing mengalami diabetes, yakni:
Baca juga: 7 Cara Aman Mengenalkan Bayi kepada Kucing Peliharaan
Associate professor dan kepala seksi kedokteran hewan kecil di University of Illinois College of Veterinary Medicine, Thomas Graves menjelaskan beberapa pengobatan untuk kucing yang mengidap diabetes.
Graves mengatakan, diet rendah karbohidrat mungkin merupakan cara paling baik untuk kucing diabetes. Selain itu, ada juga terapi obat.
"Pengobatan diabetes untuk kucing adalah terapi insulin. Ada beberapa obat oral, tetapi memiliki lebih banyak efek samping dan terutama digunakan ketika insulin tidak dapat digunakan karena beberapa alasan," ujar dia dikutip dari Kompas.com (9/1/2024).
Ia menyebutkan, ada beberapa tes yang meliputi tes darah dan urine, pemeriksaan fisik, dan perilaku, yang digunakan dokter sebelum dokter menganjurkan terapi insulin untuk kucing.
Tapi, perlu Anda ketahui, terapi insulin untuk pengobatan diabetes pada kucing sebaiknya dilakukan bersama dengan dokter hewan.
"Kami tidak menyarankan pemilik menyesuaikan terapi insulin mandiri. Kebanyakan orang membawa kucingnya datang berobat setiap tiga atau empat bulan. Sekaligus untuk memeriksa tidak ada komplikasi kesehatan lainnya," terang Graves.
Baca juga: Cara Mengakrabkan Kucing dan Anjing Peliharaan, Berikut Tahapannya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.