Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmi, Ini Tarif Promo LRT Jabodebek 1 April-31 Mei 2024

Kompas.com - 03/04/2024, 14:00 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - LRT Jabodebek memberlakukan tarif promo yang berlaku mulai 1 April 2024 sampai dengan 31 Mei 2024. Tarif promo tersebut merupakan lanjutan dari periode sebelumnya.

Hal itu diketahui dari unggahan Instagram akun resminya, @lrt_jabodebek pada Senin (1/4/2024).

Raina ada mau kasih tahu kalau tarif Promo LRT Jabodebek diperpanjang dari awal April hingga akhir Mei 2024 lohhhhhh.....!!!!!” bunyi keterangan dalam unggahan.

Yuk, tetap gunakan LRT Jabodebek dan mulai rencanakan petualangan seru kamu dengan tarif super hemat selama libur cuti bersama dan Lebaran!” lanjutnya.

Manajer Humas LRT Jabodebek Mahendro Trang Bawono mengonfirmasi terkait tarif promo tersebut. Ia mengatakan, promo tersebut ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (DJKA Kemenhub).

“Kami menyambut positif keputusan DJKA untuk memperpanjang tarif promo LRT Jabodebek,” ujar Mahendro, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (2/4/2024).

Baca juga: Ramai soal Suara Teriakan Misterius di Stasiun Bandung, Ini Penjelasan KAI

Tarif promo LRT Jabodebek

Dikutip dari Instagram resmi, tarif promo LRT Jabodebek dibagi menjadi dua, yakni weekday (Senin-Jumat) dan weekend (Sabtu, Minggu, dan libur nasional).

Pada weekday, tarif promo tersebut kemudian dibedakan kembali dibagi menjadi dua, peak hour atau jam sibuk (06.00 WIB-08.59 WIB dan 16.00 WIB-19.59 WIB) dan off peak hour (di luar peak hour).

Berikut rincian tarif promo LRT Jabodebek yang berlaku 1 April 2024:

Tarif promo LRT Jabodebek weekday

Peak hour

  • Tarif maksimal: Rp 20.000
  • 1 kilometer pertama: Rp 3.000
  • Setiap kilometer berikutnya: Rp 700.

Off peak hour

  • Tarif maksimal: Rp 10.000
  • 1 kilometer pertama: Rp 3.000
  • Setiap kilometer berikutnya: Rp 700.

Tarif promo LRT Jabodebek weekend

  • Tarif maksimal: Rp 10.000
  • 1 kilometer pertama: Rp 3.000
  • Setiap kilometer berikutnya: Rp 700.

Perlu diingat, tarif maksimal juga dikenakan terhadap penumpang yang akan naik dan turun di stasiun yang sama (tanpa melakukan tap out di stasiun tujuan), dengan waktu tunggu selama 60 menit.

Baca juga: KAI Operasikan Kereta Ekonomi untuk Difabel, Ada di KA Apa Saja?

Halaman:

Terkini Lainnya

Pakai Jasa Pendorong Ilegal, 5 Anggota Jemaah Haji Indonesia Berurusan dengan Polisi Arab Saudi

Pakai Jasa Pendorong Ilegal, 5 Anggota Jemaah Haji Indonesia Berurusan dengan Polisi Arab Saudi

Tren
Cerita Warga yang Alami 'Blackout' di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Cerita Warga yang Alami "Blackout" di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Tren
Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Tren
China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

Tren
Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Tren
Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Tren
5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

Tren
WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

Tren
Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Tren
Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Tren
Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Tren
Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Tren
Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Tren
Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Tren
Kenapa Kita Sering Merasa Diawasi? Ini 4 Alasan Psikologisnya

Kenapa Kita Sering Merasa Diawasi? Ini 4 Alasan Psikologisnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com