"Kami diperintahkan supaya menyuruh keluar para perempuan yang dipingit dalam rumah untuk keluar pada hari raya, bahkan perempuan yang sedang haid."
"Mereka mengucapkan takbir mengikuti takbirnya kaum laki-laki, dan berdoa mengikuti kaum laki-laki dengan mengharap barakah dan kesucian hari raya tersebut.”
Baca juga: Masuk 10 Malam Terakhir di Bulan Ramadhan, Kapan Malam Lailatul Qadar 2024?
Melantunkan selawat pada Nabi juga termasuk salah satu jenis ibadah yang dapat dilakukan oleh perempuan yang sedang haid.
Dalam HR Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda, “Manusia yang paling berhak bersamaku pada hari kiamat ialah yang paling banyak membaca shalawat kepadaku.”
Baca juga: Kapan Malam Lailatul Qadar Ramadhan 2024? Ini Tanda dan Keutamaannya
Dari HR Ibnu Majah, ia menceritakan bahwa suatu hari Rasulullah SAW masuk ke dalam masjid.
Di dalam masjid tersebut, terdapat dua kelompok sahabat yang sedang berkumpul. Kelompok pertama sedang membaca Al Quran dan berdoa, sedangkan kelompok kedua sedang belajar dan mengajar.
Kemudian Rasulullah SAW bersabda “Mereka semua berada dalam kebaikan, yakni mereka yang membaca al-Qur’an dan berdoa kepada Allah, jika Allah berkehendak Dia akan memberi (apa yang mereka minta) dan jika Allah berkehendak Dia akan menahannya dan (kedua) mereka yang belajar dan mengajar. Sesungguhnya aku diutus sebagai seorang guru. Kemudian Rasulullah Saw duduk dan bergabung bersama kelompok yang kedua.”
Meskipun wanita yang sedang haid tidak boleh menyentuh dan membawa Al Quran, namun menurut Imam Nawawi, wanita yang haid boleh melantunkan hafalan Al Quran dalam hati.
Akan tetapi, wanita yang sedang haid dianjurkan untuk tidak membaca Al Quran secara langsung dengan lisan.
Baca juga: Adakah Shalat Lailatul Qadar? Berikut Penjelasannya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.