Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Rumah Presiden Peru Digerebek Usai Terlihat Pakai Jam Rolex

Kompas.com - 02/04/2024, 10:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Rumah Presiden Peru Dina Boluarte digerebek polisi setelah dirinya terlihat memakai jam tangan mewah merek Rolex.

Diberitakan Al Jazeera, sekitar 40 petugas terlibat dalam penggerebekan pada Sabtu (30/3/2024) pagi untuk mencari jam tangan Rolex milik Dina Boluarte.

Operasi ini dilakukan polisi dan petugas kejaksaan Peru. Para petugas dari tim investigasi menerobos masuk kediaman presiden dengan palu godam.

Tindakan ini merupakan bagian dari upaya penyelidikan korupsi yang berkelanjutan yang dilakukan kejaksan Peru.

Baca juga: Kronologi Dugaan Skandal Tas Mewah yang Seret Nama Ibu Negara Korsel Kim Keon Hee


Alasan penggerebekan

Polisi dan petugas menggerebek rumah dan kantor Presiden Peru Dina Boluarte di distrik Surquillo, ibu kota Lima, Peru. Petugas bahkan memblokir lalu lintas demi penggerebekan tersebut.

Polisi mengaku mendapat izin dari pengadilan atas permintaan kantor kejaksaan agung.

Penggerebekan ini dilakukan setelah kejaksaan mengetahui bahwa Dina memiliki dan memakai jam tangan mewah merek Rolex dalam acara resmi. Dengan gaji yang didapat, sumber uang untuk membeli jam itu menjadi pertanyaan.

Terlebih, Dina sebelumnya tidak hadir dalam pertemuan bersama jaksa untuk menunjukkan tiga jam tangan Rolex yang ia punya dan menjelaskan cara memperolehnya.

Jaksa juga menolak permintaan Dina untuk memberikan lebih banyak waktu menanggapi panggilan pengadilan.

Baca juga: Ilmuwan Temukan Spesies Rusa Kerdil Baru di Peru, Penemuan Pertama dalam 60 Tahun Terakhir

Pihak istana menyatakan, tindakan penggerebekan ini dilakukan secara normal dan tanpa insiden.

Namun, Dina Boluarte mengecam penggerebekan rumahnya dan Istana Presiden. Menurutnya, tindakan itu sewenang-wenang, tidak proporsional, dan kasar.

“Saya menjabat dengan tangan bersih dan dengan demikian saya akan pensiun dari jabatan presiden pada tahun 2026,” katanya.

Dalam penggerebekan ini, petugas tidak menemukan jam tangan mewah yang diduga milik Dina. Namun, ada indikasi ditemukan dokumen yang menunjukkan asal jam tangan diperoleh.

Pengacara Dina, Mateo Castaneda mengatakan, polisi menemukan beberapa jam tangan lain selama operasi meski itu bukan Rolex.

"Mereka tidak membawanya pergi. Mereka dicatat dan difoto. Ada sekitar 10, dan di antara mereka ada beberapa yang bagus, tapi saya tidak bisa mengatakan apakah itu Rolex," katanya.

Baca juga: Duduk Perkara Rumah Mewah Guruh Soekarnoputra Diincar Pengadilan, Berawal dari Kalah Gugatan

Halaman:

Terkini Lainnya

Pemerintah Gelar Sidang Isbat 7 Juni, Adakah Potensi Idul Adha 2024 Beda?

Pemerintah Gelar Sidang Isbat 7 Juni, Adakah Potensi Idul Adha 2024 Beda?

Tren
Berbeda dengan Meteor, Apa Itu Asteroid? Berikut Pengertian dan Klasifikasinya

Berbeda dengan Meteor, Apa Itu Asteroid? Berikut Pengertian dan Klasifikasinya

Tren
Daftar UMP di 38 Provinsi, Jadi Minimal Gaji yang Akan Dipotong Tapera

Daftar UMP di 38 Provinsi, Jadi Minimal Gaji yang Akan Dipotong Tapera

Tren
7 Berkas Pendaftaran CPNS 2024 yang Harus Disiapkan sejak Sekarang

7 Berkas Pendaftaran CPNS 2024 yang Harus Disiapkan sejak Sekarang

Tren
Indonesia Dapat Hibah Kapal dari Korea Selatan, seperti Apa Spesifikasinya?

Indonesia Dapat Hibah Kapal dari Korea Selatan, seperti Apa Spesifikasinya?

Tren
80 Persen Dana Tapera Akan Jadi Obligasi, Tepis Isu Dipakai Tambal Pendapatan Negara

80 Persen Dana Tapera Akan Jadi Obligasi, Tepis Isu Dipakai Tambal Pendapatan Negara

Tren
Sepak Terjang Anita Jacoba Gah, Anggota DPR RI yang Marah ke Mendikbud

Sepak Terjang Anita Jacoba Gah, Anggota DPR RI yang Marah ke Mendikbud

Tren
Apa Itu Asian Value yang Ramai di Medsos, Sejarah, dan Tokohnya?

Apa Itu Asian Value yang Ramai di Medsos, Sejarah, dan Tokohnya?

Tren
Kronologi PP Muhammadiyah Alihkan Dana dari BSI, Rencana sejak 2020

Kronologi PP Muhammadiyah Alihkan Dana dari BSI, Rencana sejak 2020

Tren
10 Kasus Korupsi Terbesar di Indonesia, Rugikan Negara Ratusan Triliun Rupiah

10 Kasus Korupsi Terbesar di Indonesia, Rugikan Negara Ratusan Triliun Rupiah

Tren
Ramai soal Keponakan Jokowi, Bagaskara Ikhlasulla Arif Jadi Manajer di Pertamina

Ramai soal Keponakan Jokowi, Bagaskara Ikhlasulla Arif Jadi Manajer di Pertamina

Tren
Ramai soal Ular Piton Berkepala Dua di Banyumas, Ini Kata Polisi dan Ahli

Ramai soal Ular Piton Berkepala Dua di Banyumas, Ini Kata Polisi dan Ahli

Tren
Cara Daftar Autodebit Pembayaran BPJS Kesehatan untuk Bank Mandiri

Cara Daftar Autodebit Pembayaran BPJS Kesehatan untuk Bank Mandiri

Tren
Israel Serang Sekolah Milik PBB di Gaza, Lebih dari 20 Orang Meninggal

Israel Serang Sekolah Milik PBB di Gaza, Lebih dari 20 Orang Meninggal

Tren
Netanyahu Rayu Oposisi untuk Dukung Proposal Gaza Biden, Apa Isinya?

Netanyahu Rayu Oposisi untuk Dukung Proposal Gaza Biden, Apa Isinya?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com