Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makan Gorengan Tiap Hari Saat Buka Puasa, Apa Efeknya?

Kompas.com - 20/03/2024, 14:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menyantap gorengan bak menjadi tradisi muslim Indonesia saat berbuka puasa.

Selain jajanan manis, aneka gorengan seperti tempe mendoan, bakwan, cireng, dan risol mayo juga sering disajikan sebagai takjil selama Ramadhan.

Meski nikmat, konsumsi gorengan setiap hari saat berbuka dikhawatirkan bisa memicu masalah kesehatan.

Belum lagi, makanan ringan ini biasanya lebih dulu disantap dibandingkan makanan berat seperti nasi dan lauk-pauk.

Lantas, seperti apa efek makan gorengan setiap hari saat buka puasa?

Baca juga: Bau Mulut Saat Puasa Tanda Tubuh Tengah Bakar Lemak, Bisa Bantu Turunkan Berat Badan


Efek makan gorengan setiap hari saat buka puasa

Guru Besar Bidang Gizi Masyarakat dan Sumber Daya Keluarga IPB University Ali Khomsan mengatakan, tak masalah untuk mengonsumsi gorengan setiap hari saat buka puasa.

Namun, dia mengingatkan, masyarakat harus memperhatikan jumlah gorengan yang dimakan agar tidak mengalami masalah kesehatan.

"Kontribusi gorengan yang dikonsumsi secara wajar tentu tidak akan menimbulkan hal-hal yang kurang baik bagi kesehatan," ujarnya, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (20/3/2024).

Ali menjelaskan, dalam memahami gizi, pada prinsipnya sesuatu yang dikonsumsi berlebihan akan mendatangkan dampak kurang sehat bagi tubuh.

Oleh karena itu, umat Islam yang berpuasa sebenarnya bisa mengonsumsi gorengan bersama takjil lainnya setiap hari saat berbuka, sebelum melaksanakan shalat Maghrib.

Barulah setelah shalat, bisa menyegerakan menyantap makanan berat bergizi seimbang yang terdiri dari nasi, sayur, lauk, dan buah.

Menurut Ali, kekhawatiran muncul saat orang mulai sering mengonsumsi gorengan terlalu banyak saat berbuka hingga tak lagi bernafsu untuk makan makanan berat.

Alhasil, konsumsi makanan lengkap yang seharusnya menjadi kontributor utama untuk memenuhi gizi justru berkurang.

"Orangnya sudah kenyang duluan sebelum dia makan. Itu yang membuat asupan gizi tidak seimbang ketika seseorang lebih cenderung mengurangi porsi makan besarnya tetapi gorengannya berlebihan," terang Ali.

Dia melanjutkan, satu hingga dua buah gorengan masih relatif aman dimakan dan tidak mengurangi selera untuk mengonsumsi makanan lengkap.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com