Buah apel memiliki potensi manfaat tersebut karena mengandung serat larut. Serat ini juga dikaitkan dengan penurunan kemungkinan terkena penyakit jantung.
Selain itu, apel mengandung zat polifenol yang mempunyai potensi manfaat untuk menurunkan tekanan darah.
Penelitian juga mengaitkan makanan yang tinggi flavonoid dengan kemungkinan terserang stroke lebih rendah.
Baca juga: 5 Manfaat Mengonsumsi Cuka Apel Setiap Hari dan Efek Sampingnya
Antioksidan dalam apel menawarkan efek untuk melawan sel kanker tertentu, seperti kanker paru-paru, payudara, dan saluran pencernaan.
Penelitian menunjukkan bahwa efek ini disebabkan oleh zat polifenol apel yang dapat mencegah sel kanker berkembang biak.
Selain itu, sebuah penelitian pada wanita melaporkan bahwa asupan apel yang lebih tinggi dikaitkan dengan penurunan risiko kanker yang lebih rendah.
Meskipun demikian, penelitian pada manusia lebih lanjut diperlukan untuk lebih memahami kemungkinan hubungan antara apel dan pencegahan kanker.
Baca juga: 7 Manfaat Mengonsumsi Cuka Apel Sebelum Tidur yang Jarang Diketahui
Makan apel dapat dikaitkan dengan manfaatnya untuk mengurangi kemungkinan tubuh terkena diabetes tipe 2.
Kumpulan dari berbagai penelitian menemukan bahwa makan apel dan pir dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes tipe 2 sebesar 18 persen.
Dalam penelitian yang sama, mengonsumsi satu porsi apel per minggu dapat mengurangi risiko sebesar 3 persen.
Tingginya jumlah polifenol quercetin dalam apel membuat buah ini dapat menurunkan risiko diabetes pada tubuh.
Baca juga: 9 Kelompok Orang yang Harus Menghindari Konsumsi Cuka Apel
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.