Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berpuasa? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Kompas.com - 11/03/2024, 16:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Selama Ramadhan, umat Islam di seluruh dunia wajib menjalankan ibadah puasa selama satu bulan.

Saat berpuasa, Muslim diharuskan menahan diri untuk tidak mengonsumsi makanan dan minuman mulai terbit fajar hingga matahari tenggelam.

Selain mendapatkan pahala, puasa dalam rangka bulan Ramadhan juga memberi sejumlah manfaat kesehatan bagi tubuh.

Bahkan, praktik membatasi waktu makan atau berpuasa dalam durasi tertentu ini telah diadopsi sebagai metode diet yang dikenal dengan nama intermittent fasting.

Lantas, apa yang terjadi pada tubuh saat berpuasa?

Baca juga: 45 Poster Ramadhan 2024 untuk Sambut Bulan Suci, Marhaban ya Ramadhan


Ini yang terjadi pada tubuh saat berpuasa

Dilansir dari Medical News Today, puasa dapat memberikan beberapa manfaat kesehatan, termasuk penurunan berat badan dan pengendalian gula darah.

Membatasi makan dalam waktu tertentu juga membantu melindungi tubuh dari masalah kesehatan kronis seperti kanker dan gangguan neurodegeneratif.

Saat seseorang berpuasa maupun tidak, tubuh tetap membutuhkan energi. Sumber energi utama tubuh adalah gula (glukosa) yang biasanya berasal dari karbohidrat.

Ketika glukosa dalam darah mencukupi kebutuhan energi tubuh, hati dan otot akan menyimpan sisanya dalam bentuk glikogen dan melepaskannya ke aliran darah.

Namun, saat berpuasa, proses ini mulai berubah. Hati akan menggunakan cadangan glikogen terakhirnya selama durasi berpuasa, sekitar 12-24 jam.

Pada titik ini, tubuh mulai memasuki keadaan yang disebut glukoneogenesis, yang menandai transisi ke mode puasa.

Tanpa karbohidrat yang masuk, tubuh akan menciptakan glukosa sendiri dengan menggunakan bahan lainnya yakni lemak.

Hingga tiba saat tubuh kehabisan sumber energi tersebut, mode puasa akan berganti menjadi mode kelaparan yang lebih serius.

Saat mencapai mode kelaparan, metabolisme seseorang melambat dan tubuh mulai membakar jaringan otot untuk mendapatkan energi.

Kendati demikian, mode kelaparan sebenarnya hanya terjadi setelah beberapa hari atau beberapa minggu hidup tanpa makanan.

Baca juga: Sampai Kapan Boleh Makan Sahur, Imsak atau Azan Subuh?

Halaman:

Terkini Lainnya

Benarkah Tidak Makan Nasi Bisa Bantu Menurunkan Kadar Gula Darah Penderita Diabetes?

Benarkah Tidak Makan Nasi Bisa Bantu Menurunkan Kadar Gula Darah Penderita Diabetes?

Tren
Tak Banyak yang Tahu Vitamin U, Apa Manfaatnya bagi Tubuh?

Tak Banyak yang Tahu Vitamin U, Apa Manfaatnya bagi Tubuh?

Tren
PBB Masukkan Israel ke “Blacklist” Negara yang Melakukan Pelanggaran Kekerasan terhadap Anak-anak

PBB Masukkan Israel ke “Blacklist” Negara yang Melakukan Pelanggaran Kekerasan terhadap Anak-anak

Tren
Minum Apa Biar Tekanan Darah Tinggi Turun? Berikut 5 Daftarnya

Minum Apa Biar Tekanan Darah Tinggi Turun? Berikut 5 Daftarnya

Tren
Bagaimana Cara Menurunkan Berat Badan dengan Minum Kopi? Simak 4 Tips Berikut

Bagaimana Cara Menurunkan Berat Badan dengan Minum Kopi? Simak 4 Tips Berikut

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 9-10 Juni 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 9-10 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 8-9 Juni | Perjalanan Kasus Akseyna UI

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 8-9 Juni | Perjalanan Kasus Akseyna UI

Tren
23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

Tren
5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

Tren
5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

Tren
11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

Tren
Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: 'Track Record' Baik

Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: "Track Record" Baik

Tren
Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Tren
Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Tren
Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com